Jakarta akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 pada tanggal 22 Juni mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah secara resmi meluncurkan panduan identitas visual untuk perayaan tersebut, yang mencakup tema sentral dan logo yang akan digunakan. Persiapan matang ini menandakan kesiapan kota dalam menyambut momen bersejarah tersebut.

Tema yang diusung untuk HUT ke-498 Jakarta adalah "Jakarta Kota Global dan Berbudaya". Tema ini mencerminkan visi kota Jakarta sebagai pusat pertumbuhan yang dinamis, yang berakar pada sejarah panjang dan kekayaan budayanya. Semangat untuk menjadi kota global terpancar melalui inovasi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan urban.

Peringatan HUT Jakarta kali ini menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi dan mengaktifkan partisipasi seluruh warga kota. Tujuannya adalah untuk bersama-sama mewujudkan Jakarta sebagai kota yang inklusif, berdaya saing global, dan berkelas dunia dalam menyongsong usia 500 tahun.

Logo HUT ke-498 Jakarta dirancang untuk merepresentasikan identitas kota sebagai kota global yang kaya akan budaya. Desain logo ini menggabungkan berbagai elemen visual, warna, motif, dan ikon-ikon khas Jakarta untuk menciptakan kesan modern, meriah, dan otentik.

Berikut adalah elemen-elemen visual dalam logo HUT ke-498 Jakarta, beserta maknanya:

• Lidah Api Kemerdekaan di atas angka 4: Merepresentasikan Monumen Nasional (Monas), ikon kota Jakarta.
• Angka 9 yang terinspirasi dari bentuk alat musik Tanjidor: Melambangkan seni dan budaya Betawi yang khas.
• Mahkota Ondel-ondel di atas angka 8: Mewakili kebudayaan masyarakat Betawi di Jakarta.
• Angka 98 yang didesain menyambung tanpa putus: Melambangkan semangat kolaborasi warga Jakarta untuk mewujudkan kota global.
• Warna-warna cerah dan motif abstrak: Mencerminkan keberagaman masyarakat Jakarta yang dinamis, penuh warna, budaya, dan cita-cita.
• Tagline "JAKARTA KOTA GLOBAL DAN BERBUDAYA": Merangkum makna perayaan dan semangat kota Jakarta untuk terus berkembang.

Logo HUT ke-498 Jakarta bersifat fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis media, baik vertikal maupun horizontal. Panduan penggunaan logo juga mencakup beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, antara lain:

• Logo tidak boleh diputar atau di-rotate.
• Warna logo tidak boleh diubah.
• Elemen logo tidak boleh dihapus.
• Logo tidak boleh diberi efek bayangan.
• Logo tidak boleh didistorsi atau di-stretch.
• Jenis font pada logo tidak boleh diubah.
• Logo tidak boleh diberi efek timbul (emboss).
• Logo tidak boleh diberi garis luar (outline).
• Jika logo berwarna, latar belakang tidak boleh selain warna putih.