Sapi Simental Raksasa Asal Tangerang Dipilih Prabowo Sebagai Hewan Kurban Idul Adha
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden terpilih Prabowo Subianto memilih seekor sapi simental berbobot 1,15 ton sebagai hewan kurban. Sapi bernama Parjo ini berasal dari sebuah peternakan di Kota Tangerang, Banten, dan menjadi simbol kualitas unggul serta dedikasi peternak lokal.
Parjo, sapi berusia 3,5 tahun dengan tinggi 1,58 meter dan panjang tubuh 2,3 meter, merupakan hasil perawatan intensif di Peternakan Putra Bungsu, Neroktog, Pinang. Saripudin, sang peternak muda, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan untuk menyediakan hewan kurban bagi presiden terpilih. Parjo dibeli dari Banyuwangi, Jawa Timur, saat masih kecil, dan kemudian dirawat selama dua tahun hingga mencapai ukuran yang mengesankan.
Saat ini, Parjo tengah menjalani perawatan khusus untuk memastikan kondisinya tetap prima menjelang hari penyembelihan. Perawatan meliputi pemberian pakan dengan konsentrat dan vitamin dalam jumlah yang lebih besar dari sapi pada umumnya. Rencananya, Parjo akan dikirim ke Kantor Gubernur Banten dan dikurbankan atas nama kepresidenan.
Terpilihnya Parjo sebagai hewan kurban merupakan sebuah kebanggaan bagi Saripudin dan seluruh timnya. Hal ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas peternakan dan menghasilkan sapi-sapi unggulan lainnya. Saripudin berharap, keberhasilan ini dapat menginspirasi para peternak muda lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam bidang peternakan.
Sapi Parjo merupakan bukti nyata bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan dedikasi, peternak lokal mampu menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat nasional.