Kunjungan Kenegaraan Presiden Macron: Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Pertahanan Strategis
Kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Indonesia menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang pertahanan. Dalam kunjungan kenegaraannya yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Mei 2025, Macron dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka untuk membahas berbagai isu strategis.
Fokus utama dari pertemuan ini adalah penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang akan membuka jalan bagi kerja sama lebih lanjut dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengonfirmasi bahwa LoI tersebut mencakup potensi pembelian pesawat tempur Rafale produksi Dassault Aviation dan kapal selam Scorpene dari Naval Group. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia dan meningkatkan modernisasi alutsista.
Kunjungan Macron ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian lawatannya ke sejumlah negara di kawasan ASEAN, termasuk Vietnam dan Singapura. Selain agenda pertemuan bilateral di Jakarta, Macron juga dijadwalkan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang dan Candi Borobudur. Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut kedatangan Macron, termasuk pemasangan stairlift di Candi Borobudur untuk memastikan aksesibilitas yang optimal.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis telah terjalin selama lebih dari 70 tahun, dan kunjungan Macron ini diharapkan dapat semakin mempererat ikatan tersebut. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Prancis merupakan mitra strategis bagi Indonesia dalam berbagai isu global dan regional. Pertemuan antara kedua pemimpin ini menjadi momentum penting untuk membahas tantangan-tantangan global dan mencari solusi bersama melalui kerja sama yang konkret.
Pertemuan bilateral antara Prabowo dan Macron sebelumnya telah berlangsung di sela-sela KTT G20 di Brasil pada November 2024. Kunjungan Macron ke Indonesia kali ini menegaskan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan budaya. Indonesia menyambut baik kunjungan ini dan berharap dapat mencapai kesepakatan-kesepakatan konkret yang akan membawa manfaat bagi kedua negara.