Masa-masa sulit di Manchester United ternyata berdampak signifikan bagi Antony. Pemain sayap asal Brasil itu bahkan sempat mempertimbangkan untuk mengakhiri karir sepak bolanya lebih awal. Hal ini diungkapkan Antony dalam sebuah wawancara, menggambarkan betapa berat tekanan yang ia rasakan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Antony, yang didatangkan MU dari Ajax dengan nilai transfer fantastis, mengakui bahwa ia gagal memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Selain performa yang kurang memuaskan di lapangan, ia juga menghadapi berbagai masalah di luar lapangan, termasuk tuduhan kekerasan yang sempat mencuat pada September 2023. Meskipun tidak ditahan atau didakwa, tuduhan tersebut memberikan dampak besar pada kondisi mentalnya.

"Saya melewati beberapa momen yang sangat sulit di sana yang akhirnya sangat mempengaruhi saya. Tapi saya sangat bersyukur bahkan untuk momen-momen sulit yang saya lewati ini. Sekarang saya merasa jauh lebih dewasa, lebih siap, dan lebih baik," ungkap Antony.

Dalam pengakuannya, Antony menceritakan bagaimana ia kehilangan gairah untuk bermain sepak bola, sesuatu yang selalu menjadi sumber kebahagiaannya. Tekanan dan tuduhan yang ia terima membuatnya merasa tidak sanggup lagi melanjutkan karirnya. Dukungan dari keluarga, terutama saudaranya, menjadi salah satu faktor penting yang membantunya melewati masa-masa sulit tersebut.

Saat ini, Antony tengah menjalani masa peminjaman di Real Betis. Ia mengaku telah menemukan kembali kebahagiaannya dalam bermain sepak bola dan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Antony mengalami masa sulit di Manchester United.
• Ia sempat mempertimbangkan pensiun dini.
• Masalah di dalam dan di luar lapangan memengaruhi mentalnya.
• Dukungan keluarga membantunya melewati masa sulit.
• Antony kini bermain untuk Real Betis dengan status pinjaman dan merasa lebih bahagia.