Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, telah menginjakkan kaki di tanah air dalam rangka kunjungan kenegaraan. Kedatangan kepala negara Prancis ini disambut dengan hangat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin malam, 27 Mei 2025.

Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron mendarat tepat pukul 22.00 WIB. Sebuah karpet merah telah disiapkan, membentang dari tangga pesawat menuju kendaraan yang akan membawa rombongan menuju akomodasi mereka.

Setibanya di pintu pesawat, Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron terlihat bergandengan tangan. Presiden Macron tampak mengenakan setelan jas berwarna biru tua, sementara Ibu Negara Brigitte Macron anggun dalam balutan blazer berwarna kuning cerah. Kemesraan keduanya menjadi sorotan saat mereka menuruni tangga pesawat.

Di bawah tangga pesawat, beberapa pejabat tinggi negara menyambut kedatangan Presiden Macron, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta delegasi lainnya. Mereka menyambut dengan senyum dan jabat tangan hangat.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron berjalan di karpet merah menuju kendaraan yang telah disiapkan. Sebelum memasuki mobil, Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron menyempatkan diri menyaksikan pertunjukan tari Betawi yang ditampilkan khusus untuk menyambut kedatangan mereka. Keduanya tampak menikmati setiap gerakan gemulai para penari sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma.

Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia ini menjadi perhatian publik. Sebelumnya, beredar video singkat yang memperlihatkan momen interaksi antara Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di dalam pesawat saat berada di Hanoi, Vietnam. Dalam video tersebut, terlihat Ibu Negara Brigitte Macron seolah-olah mendorong wajah Presiden Macron. Menanggapi hal tersebut, Presiden Macron memberikan klarifikasi bahwa kejadian tersebut hanyalah sebuah candaan antara dirinya dan sang istri.

Presiden Macron menegaskan bahwa tidak ada perselisihan apapun antara dirinya dan Ibu Negara Brigitte Macron. Ia menjelaskan bahwa mereka seringkali bercanda dan momen tersebut hanyalah salah satu contohnya. Klarifikasi ini disampaikan kepada awak media di Hanoi, Vietnam, sebagai respons terhadap spekulasi yang berkembang di masyarakat.

Kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara kedua negara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Diharapkan pula, kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara.