Mengenali Alarm Tubuh: Ketika Masalah Lambung Menjadi Serius

Penyakit lambung, seringkali disebut "maag" oleh masyarakat awam, sebenarnya merujuk pada kondisi peradangan pada lambung atau gastritis. Kondisi ini, meskipun umum, seringkali dianggap remeh, padahal penanganan yang tepat sangat krusial.

Jika gastritis diabaikan, dapat berkembang menjadi tukak lambung, yaitu luka pada dinding lambung. Lebih jauh lagi, kondisi yang sudah parah berpotensi mengancam jiwa. Data global menunjukkan bahwa jutaan kasus gastritis terjadi setiap tahunnya, dan di Indonesia, gastritis menempati peringkat tinggi dalam daftar penyakit rawat inap dan rawat jalan.

Beberapa kasus kematian figur publik akibat masalah lambung menjadi pengingat bahwa penyakit ini tidak boleh disepelekan. Keterlambatan penanganan gastritis dapat merusak fungsi lambung secara permanen dan meningkatkan risiko kanker lambung.

Tanda-tanda Penyakit Lambung yang Sudah Parah

Santi, seorang ahli kesehatan, menjelaskan bahwa penyakit lambung yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Pendarahan
  • Anemia
  • Peritonitis (infeksi rongga perut akibat kebocoran lambung atau usus)
  • Jaringan parut yang menghambat pergerakan makanan dalam saluran pencernaan

Medical News Today juga menambahkan beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai:

  • Muntah darah atau muntah berwarna seperti bubuk kopi
  • Tinja berwarna hitam
  • Kram, rasa tidak nyaman, atau nyeri perut
  • Kelelahan
  • Sesak napas
  • Pusing

Muntah darah atau tinja berwarna hitam mengindikasikan pendarahan akibat pecahnya tukak lambung. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebocoran lambung dan berujung pada kematian.

Pusing hingga kehilangan kesadaran seringkali disebabkan oleh kehilangan darah yang signifikan akibat gastritis. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Jangan tunda pemeriksaan dan pengobatan jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit lambung yang mengkhawatirkan. Keterlambatan penanganan dapat berakibat fatal.