Manchester United Fokus Domestik: Pelatih Amorim Lihat Sisi Positif Absen di Kompetisi Eropa
Manchester United akan memulai persiapan pramusim mereka dengan menghadapi ASEAN All-Stars di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Rabu. Pertandingan ini menjadi bagian dari tur pramusim mereka di Asia, yang juga mencakup pertandingan melawan Hong Kong XI.
Namun, sorotan utama tertuju pada komentar pelatih Ruben Amorim mengenai strategi tim untuk musim depan. Amorim mengungkapkan pandangannya tentang dampak absennya Manchester United dari kompetisi Eropa. Kegagalan lolos ke Liga Champions dan Liga Europa musim depan, akibat performa buruk di Liga Inggris dan kekalahan di final Liga Europa, telah memaksa klub untuk menyesuaikan rencana mereka.
Amorim mengakui bahwa ketidakikutsertaan di kompetisi Eropa memberikan keuntungan tersendiri. Dengan jadwal yang lebih ringan, tim dapat lebih fokus pada kompetisi domestik, yaitu Liga Inggris, FA Cup, dan Carabao Cup. Hal ini memungkinkan Amorim untuk merampingkan skuad dan memaksimalkan efisiensi pemain yang ada.
"Kami telah menyiapkan dua rencana, satu dengan Liga Champions dan satu lagi tanpa itu," kata Amorim dalam konferensi pers di Kuala Lumpur. "Tanpa Eropa, kami tidak memerlukan skuad yang besar, sehingga kami dapat menyeimbangkannya dengan lebih baik."
Amorim juga menyinggung soal keterbatasan anggaran transfer akibat aturan Financial Fair Play (FFP). Ia mengakui bahwa klub tidak dapat melakukan perombakan besar pada skuad di musim panas ini. Meski demikian, ia tetap optimis dengan potensi tim yang ada.
"Kami memiliki rencana untuk merekrut pemain baru, tetapi kami tidak dapat berbuat banyak karena FFP," jelas Amorim. "Kami tidak bisa melakukan banyak hal di musim panas ini. Bahkan jika kami lolos ke Liga Champions, kami pasti akan menghadapi kesulitan, tetapi saya percaya tim ini sedang berkembang."
Lebih lanjut, Amorim menegaskan targetnya untuk musim depan adalah meningkatkan performa tim secara bertahap. Ia ingin timnya fokus pada setiap pertandingan dan tidak terlalu memikirkan target jangka panjang.
"Target kami saat ini adalah memenangkan pertandingan pertama di musim baru," tegas Amorim. "Sebagai Manchester United, ekspektasi orang-orang adalah kami bisa berada di puncak, tetapi kita harus memahami konteksnya. Saya tidak ingin tim ini memikirkan tujuan besar, melainkan langkah kecil, yaitu memenangkan pertandingan pertama dan kemudian pertandingan berikutnya."
Menghadapi ASEAN All-Stars menjadi kesempatan bagi Amorim untuk menguji coba taktik dan formasi baru, serta memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda. Pertandingan ini juga menjadi ajang pemanasan sebelum mereka kembali ke Eropa dan memulai persiapan intensif untuk musim 2025-2026.
Skuad Manchester United yang dibawa untuk tur Asia:
- Kiper: Andre Onana, Altay Bayindir, Tom Heaton
- Bek: Harry Amass, Dan Armer, Diogo Dalot, Matthijs de Ligt, Patrick Chinazaekpere Dorgu, Jonny Evans, Tyler Fredricson, Ayden Heaven, Jaydan Kamason, Godwill Kukonki, Harry Maguire, Reece Munro, Luke Shaw
- Gelandang: Casemiro, Toby Collyer, Bruno Fernandes, Tyler Fletcher, Sekou Kone, Kobbie Mainoo, Jack Moorhouse, Mason Mount, Jim Thwaites, Manuel Ugarte
- Penyerang: Alejandro Garnacho, Amad Diallo, Rasmus Hojlund, Shea Lacey, Chido Obi, Joshua Zirkzee
Sementara itu, ASEAN All-Stars diperkuat oleh 26 pemain pilihan dari berbagai negara di Asia Tenggara, dengan Kim Sang-sik sebagai pelatih kepala. Timnas Indonesia mengirimkan dua perwakilan, yaitu Kakang Rudianto dan Malik Risaldi.