Gubernur Kalimantan Timur Soroti Peluang Bisnis di Ibu Kota Nusantara: Jembatan Pulau Balang Ibarat Golden Gate

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, menyerukan kepada para pengusaha lokal untuk memanfaatkan peluang bisnis yang terbuka lebar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam sebuah acara di Samarinda pada Selasa (27/5/2025), ia menekankan bahwa IKN bukan hanya sekadar proyek pemerintah yang ambisius, tetapi juga sebuah 'ladang emas' yang dapat mendongkrak perekonomian Kalimantan Timur.

Mas'ud secara khusus menyoroti infrastruktur yang berkembang pesat di sekitar IKN, termasuk jalan tol dan Jembatan Pulau Balang, sebagai peluang investasi yang menjanjikan. Ia bahkan membandingkan Jembatan Pulau Balang dengan ikon San Fransisco, Golden Gate, untuk menggambarkan betapa pentingnya infrastruktur tersebut dalam menghubungkan wilayah-wilayah strategis dan mendukung mobilitas bisnis.

"Kalimantan Timur adalah etalase Indonesia, tempat di mana IKN berada," kata Rudy Mas'ud, menekankan pentingnya bagi pengusaha lokal untuk segera mengambil tindakan dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

Ia menjelaskan bahwa perkembangan IKN, yang mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat, secara otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Gubernur mengajak para pengusaha untuk merancang strategi yang cerdas untuk menargetkan sektor-sektor usaha yang potensial, seperti:

  • Logistik
  • Konstruksi
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Jasa pendukung pemerintahan

"Peluang usaha di IKN itu wajib ditangkap," tegas Rudy Mas'ud.

Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target agar pusat pemerintahan dipindahkan ke IKN paling lambat tahun 2028. Hal ini, menurutnya, merupakan sinyal kuat bagi para pengusaha untuk bergerak cepat, meraih keuntungan, dan sekaligus berkontribusi pada visi IKN sebagai kota dunia yang modern dan berkelanjutan.

Gubernur Mas'ud menyarankan para pengusaha untuk menghabiskan satu malam di IKN untuk merasakan langsung keindahan dan potensi bisnis yang ditawarkan. Ia juga merekomendasikan perjalanan melalui Jembatan Pulau Balang, yang sekarang sudah terhubung dengan baik, sebagai cara untuk mengapresiasi kemajuan infrastruktur.

"Jadi, kalau kita melintasi Jembatan Pulau Balang menuju jantung IKN, kira-kira seperti Golden Gate di San Francisco," ujarnya.

Jembatan Pulau Balang, yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan IKN di Penajam Paser Utara, merupakan bukti nyata infrastruktur kelas dunia yang siap mendukung mobilitas bisnis dan investasi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen penuh untuk mendukung IKN, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"IKN dilengkapi infrastruktur yang memadai. Mulai jalan tol, jembatan, dan bandara. Apalagi, akses IKN juga didukung tiga bandara, yakni Bandara di Balikpapan, Samarinda, juga IKN," imbuhnya.

Rudy Mas'ud optimis bahwa kolaborasi antara pengusaha lokal dan pembangunan IKN akan meningkatkan kesejahteraan Kalimantan Timur secara signifikan. Ia menekankan bahwa pembangunan IKN harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.