Mencari Keberkahan Lailatul Qadar 1446 H: Panduan Menyambut Malam Seribu Bulan di Tahun 2025

Bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, segera mencapai puncaknya. Puncak tersebut ditandai dengan datangnya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Keutamaan malam ini telah diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr, ayat 1-5, yang menggambarkannya sebagai malam diturunkannya wahyu dan penuh dengan kedatangan malaikat serta malaikat Jibril. Keistimewaan Lailatul Qadar ini mendorong umat Muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal saleh di sepuluh malam terakhir Ramadan.

Meskipun Rasulullah SAW. tidak secara spesifik menyebutkan tanggal pasti Lailatul Qadar, beliau memberikan petunjuk yang sangat berharga. Hadits-hadits sahih menyebutkan bahwa malam mulia ini terletak di antara sepuluh malam terakhir Ramadan, dan lebih utama lagi di malam-malam ganjil. Hal ini diperkuat oleh beberapa riwayat hadits, di antaranya Hadits Bukhari dan Muslim yang menekankan pencarian Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadan dan malam-malam ganjil di dalamnya. Namun, Rasulullah SAW. juga menyebutkan bahwa Allah SWT. merahasiakan waktu pasti Lailatul Qadar, mengajarkan kita untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan dan ibadah sepanjang Ramadan, bukan hanya terpaku pada satu malam tertentu.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia, sepuluh malam terakhir Ramadan 1446 H jatuh pada periode 20 Maret hingga 29 Maret 2025. Untuk membantu umat Muslim dalam mempersiapkan diri menyambut Lailatul Qadar, berikut rincian malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan 2025:

• Kamis, 20 Maret 2025 malam Jumat, 21 Maret 2025 (Malam 21 Ramadan)
• Sabtu, 22 Maret 2025 malam Minggu, 23 Maret 2025 (Malam 23 Ramadan)
• Senin, 24 Maret 2025 malam Selasa, 25 Maret 2025 (Malam 25 Ramadan)
• Rabu, 26 Maret 2025 malam Kamis, 27 Maret 2025 (Malam 27 Ramadan)
• Jumat, 28 Maret 2025 malam Sabtu, 29 Maret 2025 (Malam 29 Ramadan)

Meskipun kita tidak mengetahui pasti kapan Lailatul Qadar tiba, persiapan dan niat yang tulus untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh di sepuluh malam terakhir Ramadan merupakan hal yang sangat penting. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT., memohon ampunan, dan meraih keberkahan yang tak terhingga di malam yang lebih baik daripada seribu bulan ini. Semoga Allah SWT. memberikan kita hidayah dan kekuatan untuk menjalani ibadah Ramadan dengan penuh khusyuk dan mencapai puncaknya dengan menyambut Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan ketaqwaan.