Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat kebijakan energi nasional. Kemitraan ini bertujuan untuk menyelaraskan arah kebijakan energi dengan agenda pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Gubernur Lemhannas, TB Ace Hasan Syadzily, menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam menghasilkan kajian yang komprehensif dan relevan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan strategis nasional, khususnya di sektor energi yang vital bagi kemajuan bangsa.

TB Ace Hasan Syadzily menyatakan, "Tentu Lemhannas sekarang ini salah satu kajiannya tentang ketahanan energi. Kami sekarang terus meng-update terkait pemetaan energi terutama ketersediaan listrik supaya bisa terlaksana percepatan industri dan lain-lain,"

Fokus utama kolaborasi ini adalah memperkuat ketahanan energi nasional, termasuk pemetaan sumber daya energi dan memastikan ketersediaan listrik yang memadai untuk mendukung percepatan pembangunan industri. Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) juga menjadi perhatian utama, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa sinergi dengan Lemhannas merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung ketahanan energi nasional. Ia juga menyampaikan bahwa ketahanan energi adalah fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kemandirian bangsa.

"PLN siap bekerja sama dengan Lemhannas RI untuk memperkuat basis data dan analisis strategis, guna mendukung perumusan kebijakan Presiden dalam sektor energi yang semakin kompleks dan dinamis," ujar Darmawan Prasodjo.

Guna memformalkan dan memperluas cakupan kerjasama, PLN dan Lemhannas berencana menyusun Nota Kesepahaman (MoU). MoU ini tidak hanya mencakup aspek pertukaran data dan kajian, tetapi juga program penguatan wawasan kebangsaan bagi insan PLN. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh karyawan PLN tentang pentingnya ketahanan energi bagi negara.

Kerjasama ini diharapkan dapat:

• Memperkuat basis data dan analisis strategis sektor energi.
• Mendukung perumusan kebijakan energi yang adaptif dan relevan.
• Mempercepat transisi energi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
• Meningkatkan ketahanan energi nasional.
• Memperkuat wawasan kebangsaan insan PLN.

Dengan sinergi ini, PLN dan Lemhannas optimis dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan energi nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Darmawan Prasodjo menambahkan, "MoU antara PLN dan Lemhannas akan menjadi landasan penting untuk memperkuat sinergi, memastikan kelancaran kolaborasi, dan memaksimalkan manfaat bagi percepatan transisi serta ketahanan energi nasional."