Sengketa Lahan Parkir RSU Tangsel Berakhir, PT BCI Ambil Alih Pengelolaan Setelah Intervensi Polisi

Perseteruan terkait pengelolaan lahan parkir di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya menemui titik terang. PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI), pemenang tender pengelolaan parkir sejak tiga tahun lalu, kini dapat menjalankan tugasnya setelah sempat terhambat oleh pendudukan lahan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP).

Menurut juru bicara RSU Tangsel, Lasdo, PT BCI memenangkan tender melalui sistem informasi pengelolaan aset daerah atau Sipen Catra. Namun, implementasi di lapangan terkendala oleh penguasaan area parkir oleh ormas PP tanpa izin resmi. Upaya mediasi yang dilakukan pihak rumah sakit sebelumnya tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya aparat kepolisian turun tangan untuk menertibkan situasi.

"Yang menang tender itu PT Bangsawan Cyberindo Indonesia. Sebelumnya memang tidak ada pengelolaan resmi," ujar Lasdo.

Lasdo menjelaskan bahwa ormas tersebut menguasai lahan parkir yang seharusnya menjadi hak PT BCI. Kondisi ini berlangsung cukup lama dan menimbulkan ketidakpastian dalam pengelolaan parkir di RSU Tangsel.

"Semenjak itu (PT BCI) menang, sampai sekarang ada kendala di lapangan. Kendalanya bagaimana ya saya rasa itu penyelidikan yang lebih detailnya, biarkan penyidik dari polda," kata dia.

Pasca-penertiban oleh pihak kepolisian, situasi parkir di RSU Tangsel berangsur kondusif. Tidak ada lagi aktivitas penarikan biaya parkir oleh ormas kepada pengunjung rumah sakit. Saat ini, PT BCI tengah mempersiapkan sistem parkir yang baru dan belum memberlakukan tarif kepada pengunjung. PT BCI juga sedang membangun gate parkir depan sebagai bagian dari penataan sistem parkir.

"Sampai sekarang masih free parking sampai semua pengelolaan selesai. PT BCI juga sedang bangun gate parkir depan," imbuhnya.

Pihak RSU Tangsel berharap agar pengelolaan parkir dapat berjalan tertib dan aman, serta tidak lagi terjadi penguasaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Prioritas utama adalah kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengunjung rumah sakit.

"Kami cuma pengen tenang, semua itu jadi aman," ucapnya.

Sebelumnya, kepolisian telah mengamankan 30 anggota ormas yang terlibat bentrok dengan pekerja PT BCI di RSU Tangsel pada Rabu, 21 Mei 2025. Bentrokan tersebut dipicu oleh sengketa lahan parkir. Puluhan anggota ormas tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat, 23 Mei 2025. Saat ini, polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap MR, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Tangsel dari ormas tersebut, yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Kronologi Singkat:

  • Tiga tahun lalu: PT BCI memenangkan tender pengelolaan parkir RSU Tangsel.
  • Beberapa waktu terakhir: Lahan parkir dikuasai ormas PP.
  • Upaya mediasi: Gagal mencapai kesepakatan.
  • Intervensi polisi: Menertibkan lahan parkir.
  • Saat ini: PT BCI mulai mengelola parkir, sistem baru sedang disiapkan.