Perempuan Dominasi Sektor UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyoroti peran krusial perempuan dalam memajukan ekonomi digital Indonesia, yang saat ini menjadi kekuatan terbesar di kawasan ASEAN. Dalam forum ASEAN Women Economic Summit (AWES) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Wamendag mengungkapkan bahwa perempuan mendominasi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menjadi motor penggerak perdagangan inklusif.

"Indonesia saat ini adalah pusat kekuatan ekonomi digital terbesar di ASEAN, dan diproyeksikan akan terus tumbuh setiap tahunnya. Pencapaian ini patut diapresiasi karena didukung oleh banyak pihak, termasuk kontribusi signifikan dari perempuan. Data menunjukkan bahwa 64,5% dari sekitar 65 juta pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan," ungkap Wamendag Roro.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan. Data Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan mempekerjakan 97% dari total tenaga kerja di Indonesia. Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya peran UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan, dalam menggerakkan roda perekonomian.

Pemerintah Indonesia berupaya mendukung pengembangan UMKM dengan berbagai program dan inisiatif. Kementerian Perdagangan telah mendirikan Export Center dan Free Trade Agreement (FTA) Support Center sebagai pusat layanan terpadu. Pusat ini menyediakan pelatihan, pendampingan, dan business matching untuk membantu pengusaha dalam negeri, termasuk perempuan, memperluas pasar mereka ke tingkat regional dan global.

Wamendag Roro menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan. Kementerian Perdagangan membuka peluang bagi pelaku usaha untuk menjalin kerjasama yang lebih luas dalam mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Program Pemerintah untuk Mendukung UMKM Perempuan

Berikut adalah beberapa program dan inisiatif pemerintah untuk mendukung UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan:

• Export Center: Menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM yang ingin melakukan ekspor.
• FTA Support Center: Membantu UMKM memanfaatkan peluang perdagangan bebas melalui perjanjian FTA.
• Program Pelatihan Digital: Meningkatkan kemampuan digital perempuan pelaku UMKM agar dapat bersaing di era ekonomi digital.
• Business Matching: Memfasilitasi pertemuan antara UMKM dengan calon pembeli atau investor.

Dengan dukungan yang tepat, UMKM perempuan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.