Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini menerima kunjungan kenegaraan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta. Kedatangan pemimpin Perancis tersebut menandai penguatan hubungan bilateral antara kedua negara.

Presiden Macron tiba di Istana Merdeka pada pukul 09.43 WIB. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan Presiden Macron di depan pintu mobil. Pertemuan diawali dengan jabat tangan erat dan pelukan hangat sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Perancis. Macron kemudian memperkenalkan Ibu Negara Brigitte Macron kepada Prabowo.

Acara penyambutan kenegaraan dilanjutkan dengan upacara resmi. Lagu kebangsaan kedua negara berkumandang, diiringi dengan 21 dentuman meriam sebagai penghormatan. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan, menunjukkan kedisiplinan dan kebanggaan militer kedua negara. Prabowo dan Macron kemudian memperkenalkan delegasi masing-masing negara yang hadir dalam kunjungan tersebut.

Sejumlah menteri kabinet Indonesia turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam acara penyambutan ini. Mereka adalah:

• Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
• Menteri Kebudayaan Fadli Zon
• Menteri Investasi Rosan Roeslani
• Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya
• Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
• Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
• Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana
• Menteri Luar Negeri Sugiono
• Mensesneg Prasetyo Hadi
• Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
• Menkomdigi Meutya Hafid

Setelah upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Macron dijadwalkan akan mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Perancis di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, budaya, dan pendidikan. Kedua pemimpin juga akan menyampaikan pernyataan pers bersama untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil pertemuan bilateral tersebut.