Perombakan Jajaran Komisaris Waskita Beton Precast: Penunjukan Tokoh dengan Afiliasi Politik
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan perubahan signifikan dalam susunan komisarisnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST yang digelar pada tahun 2024 ini menghasilkan beberapa nama baru yang mengisi posisi penting dalam perusahaan. Perubahan ini menjadi sorotan karena latar belakang beberapa komisaris baru yang memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu.
Salah satu penunjukan yang menarik perhatian adalah Muhammad Harrifar Syafar sebagai Komisaris Independen. Harrifar Syafar dikenal luas sebagai sosok yang lama mengabdi sebagai pengawal pribadi Prabowo Subianto. Meskipun sempat mencoba peruntungannya dalam Pemilihan Legislatif sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Jambi, langkahnya terhenti karena perolehan suara yang tidak mencukupi.
Selain Harrifar Syafar, nama Aqila Rahmani juga masuk dalam jajaran komisaris WSBP. Aqila Rahmani diketahui sebagai kader muda Partai Gerindra. Pengalaman politiknya pun tercermin dari partisipasinya dalam Pemilihan Legislatif sebelumnya, di mana ia mencoba meraih kursi sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dari daerah pemilihan II. Namun, sama seperti Harrifar Syafar, usahanya belum membuahkan hasil karena suara yang diraih belum mencukupi.
RUPST juga menetapkan Hasby Muhammad Zamri sebagai salah satu komisaris. Hasby saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri UMKM. Sebelum menduduki jabatan tersebut, ia memiliki pengalaman sebagai staf ahli anggota DPR RI, menambah keragaman latar belakang dalam jajaran komisaris WSBP.
Posisi Komisaris Utama dipercayakan kepada Santos Gunawan Matondang. Santos merupakan seorang pensiunan jenderal TNI AD dengan pangkat terakhir bintang dua. Sebelum memasuki masa pensiun, ia menjabat sebagai Panglima Kodam XIII/Merdeka, kemudian dipindahtugaskan sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat.