Dian Siswarini Pimpin Telkom: Era Baru Transformasi Digital

Dian Siswarini resmi menduduki kursi Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebuah tonggak sejarah yang menandai pertama kalinya seorang perempuan memimpin perusahaan telekomunikasi BUMN tersebut. Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telkom tahun 2025, menggantikan Ririek Adriansyah.

Kehadiran Dian Siswarini di pucuk pimpinan Telkom bukan hanya sekadar perubahan personalia, tetapi juga sinyal kuat bagi transformasi dan inovasi di tubuh perusahaan. Pengalaman luas Dian di industri telekomunikasi, terutama rekam jejaknya yang gemilang di XL Axiata, menjadi modal penting untuk membawa Telkom menuju era digital yang semakin kompetitif.

Jejak Karier Gemilang Dian Siswarini

Lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tahun 1968, Dian Siswarini adalah lulusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelum menapaki puncak karier di XL Axiata, Dian mengawali perjalanannya sebagai insinyur komunikasi satelit di PT Citra Sari Makmur, kemudian melanjutkan karier di PT Satelindo (kini Indosat Ooredoo Hutchison).

Pada tahun 1996, Dian bergabung dengan XL Axiata dan meniti karier dari bawah hingga akhirnya mencapai posisi tertinggi sebagai Presiden Direktur dan CEO pada tahun 2015. Selama kepemimpinannya di XL Axiata, Dian berhasil membawa perusahaan melewati berbagai tantangan dan transformasi digital yang signifikan.

Beberapa poin penting dalam karier Dian Siswarini di XL Axiata:

• Network Services Director (2007): Bertanggung jawab atas infrastruktur jaringan XL Axiata.
• Chief Digital Services Officer (2011): Memimpin pengembangan bisnis digital dan layanan berbasis inovasi.
• Group Chief of Marketing and Operation Officer di Axiata Group Berhad, Malaysia (2014): Memegang peran regional dalam strategi pemasaran dan operasional.
• Presiden Direktur dan CEO XL Axiata (2015): Memimpin transformasi digital dan merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjadi XL Smart.

Tantangan dan Harapan di Telkom

Sebagai Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menghadapi berbagai tantangan kompleks. Diantaranya, mempercepat transformasi digital perusahaan, meningkatkan inovasi layanan, mendorong efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan bisnis Telkom di kancah internasional.

Selain tantangan bisnis, Dian juga diharapkan dapat terus melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan. Inisiatifnya dalam mengembangkan program Sisternet, sebuah platform edukasi digital yang memberikan pelatihan kewirausahaan dan literasi teknologi kepada perempuan, telah memberikan dampak positif bagi lebih dari satu juta perempuan di Indonesia.

Pengangkatan Dian Siswarini sebagai Dirut Telkom juga disertai dengan penunjukan Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama dan Muhammad Awaluddin sebagai Wakil Direktur Utama. Komposisi kepemimpinan baru ini diharapkan dapat membawa sinergi dan inovasi yang berkelanjutan bagi Telkom Indonesia di era digital yang semakin dinamis.