TNI AL Tingkatkan Kesiapsiagaan Tempur dengan Uji Coba Sistem Senjata Canggih di Sukabumi

Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) menggelar latihan uji coba penembakan (Live Firing Test) di daerah Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Latihan ini melibatkan demonstrasi kemampuan dari dua sistem senjata modern.

Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan Multiple Launch Rocket System (MLRS) 90B dan Meriam 35 mm Twin Gun Norico. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan kesiapan operasional Korps Marinir dalam memberikan bantuan tembakan, serta menguji efektivitas alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern yang terus dikembangkan oleh TNI AL.

MLRS 90B merupakan sistem artileri dengan kaliber 122 mm yang dirancang untuk memberikan dukungan tembakan dalam menghancurkan berbagai target. Sistem ini dilengkapi dengan 40 tabung peluncur roket yang dapat menembakkan roket secara bersamaan dalam satu salvo, sehingga menghasilkan daya hancur yang besar.

Meriam 35 mm Twin Gun Norico adalah sistem pertahanan udara yang dirancang untuk menetralkan ancaman udara, seperti pesawat tempur dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) bersenjata.

Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksda TNI Eko Sunarjanto, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI Mar Muhammad Nadir, dan Komandan Pasmar I Brigjen TNI Mar Umar Farouq menyaksikan langsung uji coba tersebut. Kehadiran para pejabat tinggi TNI AL ini menunjukkan komitmen pimpinan dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kemampuan tempur prajurit Korps Marinir.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan pentingnya latihan dan kesiapan tempur bagi seluruh prajurit TNI AL. Beliau menyatakan bahwa prajurit harus terus meningkatkan kemampuan mereka agar selalu siap menghadapi segala bentuk ancaman terhadap pertahanan negara.

"Prajurit harus melatih kesiapan tempurnya agar selalu sigap untuk menghalau segala ancaman pertahanan," tegas KSAL.

Uji coba penembakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI AL untuk memodernisasi alutsista dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.