Upacara kenegaraan untuk menyambut kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (25/8/2025), diwarnai sebuah insiden kecil. Seorang anggota delegasi Prancis terjatuh saat rombongan hendak memasuki Istana setelah prosesi perkenalan delegasi dari kedua negara.

Peristiwa tersebut terjadi sesaat setelah perkenalan resmi delegasi Indonesia dan Prancis. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Macron kemudian memimpin rombongan untuk memasuki gedung Istana. Namun, di tengah langkah menuju pintu masuk, seorang wanita yang diketahui sebagai anggota delegasi Prancis tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Dengan sigap, dua orang pria yang berada di dekatnya segera membantu wanita tersebut untuk berdiri. Setelah memastikan kondisinya baik, mereka kemudian bersama-sama melanjutkan langkah memasuki Istana.

Identitas anggota delegasi yang terjatuh kemudian diketahui sebagai Victoire Vandeville, yang menjabat sebagai Technical Advisor Export Attractiveness and Trade Policy of President Macron. Ia merupakan salah satu anggota delegasi yang mendampingi Presiden Macron dalam kunjungan bilateral dengan Presiden Prabowo.

Kendati mengalami insiden kecil, Victoire Vandeville tetap melanjutkan agenda kenegaraan yang telah dijadwalkan. Ia terlihat hadir di antara delegasi Prancis yang mengikuti pertemuan bilateral antara Presiden Macron dan Presiden Prabowo beserta jajaran pemerintahan Indonesia.

Kunjungan kenegaraan Presiden Macron di Istana Kepresidenan Jakarta dimulai pada pukul 09.45 WIB. Rangkaian acara kenegaraan meliputi pertemuan tete-a-tete antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron, yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi dari kedua negara. Selain itu, diagendakan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kerja sama antara Indonesia dan Prancis. Rangkaian kegiatan kenegaraan ini diakhiri dengan pernyataan bersama (join statement) oleh Presiden Prabowo dan Presiden Macron kepada awak media yang meliput.