Terungkap! Dua Tersangka Pembunuhan Penjaga Rumah Warga Asing di Bali Diciduk di Bondowoso

Kasus pembunuhan seorang penjaga rumah warga negara asing (WNA) di Denpasar, Bali, akhirnya menemui titik terang. Tim Resmob Dit Reskrimum Polda Bali berhasil meringkus dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam peristiwa tragis tersebut. Penangkapan dilakukan di Bondowoso, Jawa Timur, saat keduanya berupaya melarikan diri.

Identitas kedua tersangka telah diungkap oleh pihak kepolisian. TTL (24), seorang mahasiswa asal Banyuwangi, Jawa Timur, dan MBM (33), seorang wiraswastawan asal Bondowoso, Jawa Timur, kini harus berurusan dengan hukum atas perbuatan keji mereka. Kombes Ariasandy, Kabid Humas Polda Bali, membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa kedua tersangka telah diamankan pada hari Senin (26/5/2025).

Saat ini, penyidik dari Polsek Denpasar Selatan tengah gencar melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua tersangka. Motif di balik pembunuhan AA (54), sang penjaga rumah, masih menjadi misteri yang berusaha dipecahkan oleh pihak kepolisian. Ariasandy menegaskan bahwa motif pembunuhan akan dirilis ke publik setelah proses pemeriksaan selesai.

Korban ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi rumah yang dijaganya, yang terletak di Jalan Gurita, Denpasar, pada Sabtu (27/05/2024). Sebagian tubuh korban ditemukan dalam kondisi terbakar. Penemuan mayat berawal ketika pemilik rumah, seorang WNA yang sedang berada di luar negeri, kesulitan menghubungi korban. Merasa khawatir, pemilik rumah kemudian meminta bantuan dua orang temannya, BL (27) dan MN (36), untuk memeriksa kondisi rumah dan korban.

Setibanya di lokasi, BL dan MN mendapati gerbang rumah terkunci. Setelah berulang kali memanggil, tidak ada jawaban dari AA. Mereka kemudian memutuskan untuk masuk ke dalam rumah dengan memanjat tembok tetangga. Anehnya, pintu masuk rumah ternyata tidak terkunci. Saat menyisir rumah, mereka melihat asap dan api berasal dari kamar mandi korban. Pemandangan mengerikan langsung menyambut mereka: AA ditemukan tewas dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Temuan tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 22.53 WITA. AKP I Ketut Sukadi, Kasi Humas Polresta Denpasar, menjelaskan bahwa tim gabungan dari Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, dan memeriksa empat orang saksi. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah untuk proses lebih lanjut.

Daftar tindakan yang telah diambil oleh pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini:

  • Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
  • Pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi
  • Pemeriksaan terhadap saksi-saksi
  • Evakuasi jenazah korban ke rumah sakit

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan jika memiliki petunjuk yang dapat membantu proses penyelidikan.