Ray Dalio Sampaikan Perspektif Ekonomi Global di Tengah Kabar Penolakan Posisi di Danantara

Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, baru-baru ini menyampaikan pandangannya mengenai tantangan ekonomi global yang mendesak, di tengah spekulasi mengenai keputusannya untuk tidak bergabung dengan Badan Pengelola Investasi Danantara.

Dalam sebuah video yang diputar pada acara Global Business Summit di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Dalio, yang dikenal sebagai investor makro dengan pengalaman selama lima dekade, menyoroti lima faktor utama yang membentuk lanskap ekonomi saat ini:

  • Ekonomi yang Terkait dengan Utang dan Keuangan: Dalio menekankan peran krusial utang dan sistem keuangan dalam membentuk dinamika ekonomi global.
  • Kekuatan Politik yang Terpolarisasi: Ia menyoroti konflik ideologis antara kubu kanan dan kiri di berbagai negara sebagai sumber ketidakstabilan.
  • Konflik Geopolitik: Persaingan antara kekuatan besar yang sedang bangkit dan kekuatan yang sudah mapan memicu ketegangan geopolitik yang berdampak signifikan pada ekonomi.
  • Perubahan Iklim: Dampak perubahan iklim terhadap ekonomi semakin nyata dan memerlukan perhatian mendesak.
  • Perkembangan Kecerdasan Buatan (AI): Kemajuan pesat dalam AI menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi perekonomian global.

Dalio memperingatkan bahwa interaksi kelima faktor ini menciptakan risiko besar bagi perekonomian global. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan respons yang tepat terhadap tantangan-tantangan ini untuk menentukan masa depan negara-negara di dunia.

Sementara itu, kabar mengenai batalnya Ray Dalio bergabung sebagai Dewan Penasihat Danantara telah beredar. Menurut laporan Bloomberg, Dalio memilih untuk tidak mengambil posisi tersebut, meskipun alasan pasti di balik keputusannya belum diungkapkan. Juru bicara Ray Dalio menolak memberikan komentar terkait hal ini.

Saat ini, Dewan Penasihat Danantara beranggotakan empat tokoh, yakni Helman Sitohan, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Konfirmasi terkait kabar batalnya Ray Dalio bergabung dengan Danantara masih ditunggu dari pihak Danantara.