Atraksi Unik di Semarang: Spider-Man Ramaikan Penjualan Hewan Kurban
Menjelang Hari Raya Idul Adha, sebuah pemandangan tak biasa menyita perhatian warga di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Bukan aksi heroik melawan kejahatan, melainkan kehadiran Spider-Man yang berinteraksi dengan puluhan kambing di sebuah peternakan.
Fajar Indarto, seorang pemuda berusia 20 tahun, tampil memukau dalam balutan kostum Spider-Man, menjadi daya tarik utama di peternakan kambing bernama "Kandang Prengus". Aksinya ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah strategi kreatif untuk menarik perhatian calon pembeli dan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang makna berkurban.
Dengan semangat dan keceriaan, Fajar berkeliling kandang, menyapa dan memberi makan 39 ekor kambing dengan potongan pepaya. “Kami ingin menciptakan suasana yang menyenangkan, terutama bagi para pembeli yang membawa anak-anak. Harapannya, mereka merasa senang dan tertarik untuk membeli kambing di sini,” ujar Fajar.
Kandang Prengus sendiri merupakan gagasan dari sekelompok anak muda kreatif. Dengan modal awal Rp 50 juta, mereka memulai usaha ini dengan 20 ekor kambing dan sebuah kandang sederhana. Kini, usaha mereka telah berkembang pesat, dengan jumlah kambing siap jual mencapai 39 ekor.
Harga kambing di Kandang Prengus bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 6 juta. “Kambing dengan harga Rp 2,5 juta paling banyak diminati. Pembeli tidak hanya berasal dari Semarang, tetapi juga dari berbagai daerah di sekitarnya, seperti Banyubiru, Karangawen, Kendal, hingga Kaliwungu,” jelas Fajar.
Setiap anggota tim Kandang Prengus memiliki peran masing-masing. Fajar bertanggung jawab atas perawatan kambing, termasuk memberi makan dan membersihkan kandang. Sementara itu, anggota lainnya fokus pada promosi melalui platform media sosial seperti TikTok dan Instagram. “Kami juga memiliki anggota yang berpengalaman dalam penjualan kambing, sehingga urusan pemasaran dan perawatan hewan dapat dilakukan dengan lebih terarah,” tambahnya.
Aksi Spider-Man di Kandang Prengus ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan inovasi dapat menjadi kunci sukses dalam berbisnis, sekaligus memberikan hiburan dan edukasi bagi masyarakat.