Pertamina Genjot Eksplorasi Migas di Laut Natuna Utara: Target Tambah Cadangan Nasional
Pertamina Genjot Eksplorasi Migas di Laut Natuna Utara: Target Tambah Cadangan Nasional
Pertamina, melalui anak perusahaannya Pertamina East Natuna, tengah menjalankan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) skala besar di wilayah perairan Laut Natuna Utara. Upaya ini merupakan langkah strategis guna meningkatkan cadangan migas domestik dan memperkuat ketahanan energi nasional. Luas wilayah kerja eksplorasi mencapai 10.484 kilometer persegi, dengan kedalaman laut berkisar antara 130 hingga 150 meter, dan berjarak sekitar 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar. Kontrak bagi hasil dengan SKK Migas telah disepakati dan berlaku efektif sejak Juni 2023 dengan durasi 30 tahun, dengan Pertamina East Natuna memegang 100% kepemilikan saham dan bertindak sebagai operator.
Proses eksplorasi ini diawali dengan verifikasi dan validasi potensi sumber daya migas yang telah diidentifikasi sebelumnya. Langkah krusial dalam tahap ini adalah akuisisi data seismik 3D seluas 1.166 kilometer persegi. VP Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Indra Yuliandri, menjelaskan bahwa akuisisi data ini telah berhasil diselesaikan lebih cepat dari target, dengan efisiensi biaya yang tinggi, tanpa kecelakaan kerja, dan menghasilkan data berkualitas. Keberhasilan ini mencerminkan implementasi strategi operasi yang efektif dan efisien dari Pertamina.
Selain aspek teknis, Pertamina juga telah berhasil menyelesaikan berbagai tahapan non-teknis, termasuk sosialisasi dan koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Daerah Natuna. Kerjasama yang harmonis ini dinilai penting untuk menjamin kelancaran kegiatan eksplorasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di daerah tersebut. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk tidak hanya mengejar target produksi, tetapi juga membangun hubungan yang positif dengan masyarakat setempat.
Tahap selanjutnya dari eksplorasi ini adalah persiapan pengeboran eksplorasi yang dijadwalkan pada tahun 2026. Saat ini, Pertamina tengah fokus pada kajian teknis dan persiapan operasional yang matang untuk memastikan keberhasilan proses pengeboran. Dengan memanfaatkan teknologi eksplorasi terkini dan strategi yang terencana dengan baik, Pertamina East Natuna optimis dapat memaksimalkan potensi sumber daya migas di wilayah Natuna Timur, yang merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia.
Eksplorasi migas di Laut Natuna Utara ini bukan hanya sekadar upaya komersial, melainkan juga merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Proyek ini diharapkan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Indonesia, baik melalui peningkatan cadangan migas, penyerapan tenaga kerja lokal, maupun kontribusi pada penerimaan negara.
Berikut poin-poin penting terkait kegiatan eksplorasi migas di Laut Natuna Utara:
- Luas wilayah kerja: 10.484 km2
- Kedalaman laut: 130-150 meter
- Jarak dari Pulau Natuna Besar: 270 kilometer
- Durasi kontrak: 30 tahun (mulai Juni 2023)
- Kepemilikan saham Pertamina: 100%
- Luas akuisisi data seismik 3D: 1.166 km2
- Target pengeboran eksplorasi: Tahun 2026
Pertamina berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuannya dalam mengeksplorasi sumber daya migas di Indonesia, demi mencapai ketahanan energi nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.