Presiden Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Macron di Jakarta, Soroti 75 Tahun Hubungan Diplomatik yang Erat
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut hangat kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, beserta delegasi tinggi Prancis di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan bilateral ini menandai momentum penting dalam mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Macron, menyebutnya sebagai sebuah kehormatan besar bagi Indonesia. Beliau menekankan bahwa fondasi hubungan Indonesia dan Prancis dibangun atas dasar saling menghormati dan prinsip-prinsip bersama yang menjunjung tinggi kedaulatan, kemerdekaan, hak asasi manusia, dan demokrasi.
"Selamat datang di Indonesia, Presiden Macron. Kunjungan ini merupakan kehormatan bagi kami," ujar Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyoroti kemitraan strategis yang telah berlangsung lebih dari satu dekade antara Indonesia dan Prancis. Beliau meyakini bahwa hubungan bilateral yang kuat dan kokoh ini memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan di berbagai bidang.
"Di tengah situasi geopolitik dan geoekonomi global yang penuh ketidakpastian, Indonesia dan Prancis dapat berkontribusi positif terhadap stabilitas kawasan dan dunia," tegas Presiden Prabowo. Beliau juga menekankan bahwa masih banyak peluang kerja sama yang belum dimanfaatkan secara optimal, dan pertemuan ini menjadi wadah penting untuk menjajaki potensi-potensi tersebut.
Kedua pemimpin negara dijadwalkan untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, energi, dan perubahan iklim. Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia ini diharapkan dapat semakin memperkuat kemitraan antara kedua negara dan membuka babak baru dalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.