markdown Presiden Republik Perancis, Emmanuel Macron, dijadwalkan untuk menyambangi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada hari Rabu, 28 Mei 2025, setelah rangkaian pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kunjungan ini akan diisi dengan agenda bertajuk "Perbincangan Dengan Kaum Muda Indonesia", yang diharapkan menjadi wadah dialog konstruktif antara pemimpin negara dengan generasi penerus bangsa.

Rektor UNJ, Komarudin, menyambut baik rencana kedatangan Presiden Macron. Beliau menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi UNJ dan menjadi penanda penting dalam upaya universitas untuk mencapai status universitas berkelas dunia. Kehadiran seorang pemimpin negara besar seperti Perancis, menurutnya, merupakan pengakuan atas peran strategis UNJ dalam membangun jaringan akademik global, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa, budaya, dan kolaborasi riset.

"Kunjungan ini bukan sekadar penghormatan, tetapi juga validasi atas transformasi internasionalisasi yang sedang kami lakukan," ujar Komarudin.

Lebih lanjut, Komarudin menjelaskan bahwa UNJ siap menjadi pusat pengembangan diplomasi pendidikan yang inklusif, progresif, dan berorientasi masa depan dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-Perancis. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas, termasuk:

• Pertukaran mahasiswa dan dosen
• Pengembangan kurikulum bersama
• Penelitian lintas negara yang berdampak langsung pada tantangan global

Komarudin juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kunjungan ini. Ia berharap, kunjungan ini dapat semakin memperkuat komitmen UNJ untuk menjadi pusat keunggulan akademik yang inklusif, kolaboratif, dan mendunia.

UNJ menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang dikunjungi oleh Presiden Macron dalam kunjungan kerjanya di Indonesia yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Mei 2025. Hal ini semakin menegaskan peran UNJ sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang diperhitungkan di kancah internasional.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.