Pencurian Senilai Rp 2 Miliar di Ciracas: Kasus Belum Terpecahkan, Korban Merasa Laporan Diabaikan

Kasus pencurian dengan kerugian mencapai Rp 2 miliar yang terjadi di Ciracas, Jakarta Timur, pada November 2024, hingga kini masih menjadi misteri. Korban, melalui kuasa hukumnya, mengungkapkan kekecewaan atas penanganan kasus yang dinilai lambat dan kurang responsif oleh pihak kepolisian.

Peristiwa pencurian tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Video itu memperlihatkan dua orang pelaku dengan leluasa memasuki rumah korban dan menguras sejumlah barang berharga. Tas, ponsel, laptop, dan jam tangan mewah dilaporkan raib dibawa kabur. Aksi para pelaku terekam jelas oleh kamera pengawas, menunjukkan betapa beraninya mereka beraksi di siang bolong.

Kuasa hukum korban, Gerry Joe, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa laporan polisi telah dibuat pada hari yang sama dengan kejadian, yaitu 27 November 2024. Namun, Gerry menyayangkan bahwa respons dari pihak kepolisian dinilai kurang maksimal. Menurutnya, proses pelaporan hanya bersifat administratif tanpa adanya tindakan investigasi lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP).

"Malam itu juga kami langsung melapor ke Polsek Ciracas setelah menyadari sejumlah barang hilang. Sayangnya, prosesnya terasa sangat administratif. Pertanyaan diajukan sesuai prosedur standar, tetapi tidak ada pengecekan TKP secara langsung," ujar Gerry.

Kekecewaan korban dan kuasa hukumnya semakin bertambah karena hingga saat ini, kasus pencurian tersebut belum menemukan titik terang. Identitas pelaku masih belum diketahui dan barang-barang berharga yang hilang belum berhasil ditemukan. Korban berharap agar pihak kepolisian dapat meningkatkan upaya investigasi dan segera mengungkap kasus ini agar para pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berikut adalah daftar barang yang dilaporkan hilang:

  • Tas mewah
  • Ponsel pintar
  • Laptop
  • Jam tangan bermerek

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan di lingkungan tempat tinggal. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat lebih meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa di masa mendatang. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memasang sistem keamanan di rumah masing-masing sebagai langkah preventif.