Chelsea Membidik Gelar Juara Liga Konferensi Eropa Demi Ukir Sejarah Baru
Chelsea berpeluang besar untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Eropa. Di bawah arahan pelatih Enzo Maresca, The Blues menatap final Liga Konferensi Eropa dengan ambisi besar, bukan hanya sekadar meraih trofi. Kemenangan di ajang ini akan mengantarkan Chelsea menjadi klub pertama yang berhasil menyabet gelar juara di seluruh kompetisi antarklub Eropa.
Partai puncak Liga Konferensi Eropa, yang mempertemukan Real Betis dan Chelsea, akan digelar di Stadion Wroclaw, Polandia, pada Kamis (29/5) dini hari WIB. Maresca menegaskan bahwa Liga Konferensi Eropa memiliki arti penting bagi timnya. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menawarkan kesempatan untuk mengukir sejarah baru bagi klub.
"Liga Konferensi sangat penting bagi kami sejak awal karena ini adalah kompetisi Eropa yang kami ikuti musim ini dan juga bisa menjadikan Chelsea sebagai klub pertama yang memenangkan seluruh kompetisi Eropa," ujar Maresca, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Chelsea memiliki catatan mentereng di kompetisi Eropa. Mereka telah dua kali mengangkat trofi Liga Champions (2011-2012 dan 2020-2021) dan Liga Europa (2012-2013 dan 2018-2019). Selain itu, The Blues juga pernah berjaya di Piala Winners (1970-1971 dan 1997-1998) serta Piala Super Eropa (1998 dan 2021).
Maresca meyakini bahwa kemenangan di Liga Konferensi Eropa akan menjadi momentum positif bagi timnya. Ia berharap gelar ini dapat memacu semangat dan mentalitas juara para pemain Chelsea, sehingga mereka dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di musim-musim mendatang.
"Jika kami berhasil menang (Liga Konferensi), ini akan menjadi hal yang positif karena kami terus membangun mentalitas juara," imbuhnya.
Untuk mencapai final, Chelsea harus melewati hadangan Djurgardens, sementara Real Betis menyingkirkan Fiorentina. Chelsea diunggulkan dalam pertandingan final ini. Secara historis, Chelsea lebih dominan dalam pertemuan dengan Betis. Dari empat pertemuan sebelumnya, Chelsea berhasil meraih tiga kemenangan dan hanya sekali menelan kekalahan. Pertemuan tersebut terjadi di ajang Piala Winners dan Liga Champions.