Kabupaten Bogor Resmikan Nama Baru untuk Empat RSUD, Penghormatan Tokoh dan Peningkatan Layanan Jadi Alasan Utama
Pemerintah Kabupaten Bogor secara resmi mengumumkan perubahan nama untuk empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh-tokoh yang dinilai berjasa bagi bangsa dan negara, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa perubahan nama ini telah melalui proses koordinasi yang matang dengan berbagai pihak, termasuk direktur masing-masing RSUD dan keluarga dari tokoh yang namanya diabadikan. Ia menekankan bahwa perubahan nama ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah komitmen untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur yang diwariskan para tokoh tersebut ke dalam setiap aspek pelayanan rumah sakit.
"Perubahan nama ini adalah wujud penghargaan kami kepada para tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini. Lebih dari itu, kami berharap semangat dan nilai-nilai yang mereka perjuangkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran RSUD untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Rudy Susmanto.
Adapun daftar RSUD yang mengalami perubahan nama adalah sebagai berikut:
- RSUD Cibinong kini bernama RSUD Bakti Pajajaran
- RSUD Ciawi kini bernama RSUD KH Idham Chailid
- RSUD Leuwiliang kini bernama RSUD R. Moh. Noh Nur
- RSUD Cileungsi kini bernama RSUD RH. Satibi
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh jajaran RSUD untuk tidak hanya fokus pada perubahan nama, tetapi juga berupaya meningkatkan mutu infrastruktur, tata kelola, dan kualitas pelayanan secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa nama-nama besar yang disematkan pada RSUD tersebut harus menjadi pemicu semangat untuk memberikan pelayanan yang profesional, berkualitas, dan berorientasi pada kepuasan pasien.
"Dengan membawa nama tokoh-tokoh besar, RSUD ini memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Jangan sampai nama baik mereka tercoreng karena kualitas pelayanan yang buruk," tegasnya.
Rudy Susmanto berharap, perubahan nama ini dapat menjadi momentum bagi RSUD untuk terus berbenah diri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menyediakan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.