Distribusi Kartu Nusuk bagi Jemaah Haji Indonesia Terus Dikebut
Mekkah, Arab Saudi - Lebih dari 184 ribu jemaah haji asal Indonesia telah menerima kartu Nusuk, sebuah dokumen penting yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) terus berupaya mempercepat penyaluran kartu tersebut kepada seluruh jemaah, baik yang berangkat melalui program reguler maupun khusus. Hingga saat ini, total 193.778 jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci.
Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan delapan syarikah (perusahaan penyedia layanan haji) yang bertanggung jawab dalam penerbitan dan pendistribusian kartu Nusuk. Kemenag telah menjalin kemitraan dengan Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC untuk memastikan kelancaran proses ini.
Dalam upaya mempercepat distribusi, PPIH Arab Saudi meminta setiap syarikah untuk segera mendistribusikan kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkannya, setiap syarikah diminta untuk membentuk operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk dan menunjuk penanggung jawab, Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker serta menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.
Saat ini, fokus operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah terpusat di Mekkah. Para jemaah haji tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sementara itu, kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Jeddah menuju Mekkah masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.