Kabinet Kerja Keras Wujudkan Janji Prabowo, Implementasi Program Prioritas Terus Dikebut
Jakarta - Pemerintah terus memacu kinerja untuk merealisasikan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa seluruh jajaran menteri bekerja tanpa kenal lelah demi mewujudkan visi tersebut.
"Pemerintah telah menunjukkan progres signifikan dalam enam bulan terakhir. Para menteri bekerja keras, bahkan bisa dibilang kurang tidur, untuk memastikan program-program prioritas berjalan sesuai rencana," ujar Hasan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan beberapa inisiatif yang telah dijalankan pemerintah, termasuk pembenahan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program-program ini menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PCO, lanjut Hasan, berperan aktif sebagai fasilitator yang menjembatani penerima manfaat dengan pihak pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memastikan program berjalan efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Kami memfasilitasi pertemuan antara penerima manfaat, seperti penerima bansos, peserta MBG, dan petani, dengan pihak pemerintah. Dengan demikian, aspirasi dan masukan dari masyarakat dapat tersampaikan langsung dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan," jelasnya.
Hasan juga menyoroti komitmen pemerintah untuk mencapai kemandirian dan kemajuan bangsa. Berbagai upaya dilakukan untuk memperkuat sektor-sektor strategis dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Selain itu, Hasan memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk triwulan kedua akan segera dilakukan kepada puluhan juta masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah telah memperbarui data penerima manfaat melalui DTSEN untuk memastikan ketepatan sasaran.
"Penyaluran bansos triwulan II akan menjangkau puluhan juta penerima manfaat yang datanya telah diperbarui melalui DTSEN. Selain itu, ada juga program bantuan pupuk bagi petani dan bantuan pendidikan melalui KIP yang terus berjalan," ungkapnya.
Hasan menepis isu pemotongan anggaran untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan biaya operasional sekolah. Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program yang telah dijanjikan selama kampanye.
"Tidak ada pemotongan anggaran untuk KIP maupun biaya operasional sekolah. Pemerintah akan terus menjalankan program-program yang telah dijanjikan," tegasnya.
Terakhir, Hasan menekankan bahwa PCO akan terus memfasilitasi komunikasi publik dan terbuka terhadap kritik serta masukan dari masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah selaras dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat.
Berikut adalah beberapa program yang menjadi fokus pemerintah:
- Pembenahan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Triwulan II
- Program Bantuan Pupuk untuk Petani
- Kartu Indonesia Pintar (KIP)