Ekspor Kelapa Picu Kenaikan Harga Domestik: BPS Soroti Lonjakan Permintaan dari China dan Vietnam
Kenaikan harga kelapa di pasar domestik menjadi perhatian Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyoroti tingginya angka ekspor komoditas ini sebagai salah satu faktor pendorong. Lonjakan permintaan dari negara-negara seperti China dan Vietnam disinyalir berkontribusi pada menipisnya pasokan kelapa di dalam negeri, sehingga berdampak pada harga jual.
Direktur Statistik Distribusi BPS, Sarpono, mengungkapkan bahwa ekspor kelapa pada Maret 2025 mencapai 39,5 ribu ton dengan nilai US$ 14,9 juta. China, Vietnam, dan Thailand menjadi tiga negara tujuan ekspor kelapa terbesar selama periode Januari-Maret 2025. Menurut Sarpono, tren gaya hidup sehat di China, yang mendorong konsumsi air kelapa, santan, dan kelapa parut, menjadi salah satu penyebab meningkatnya permintaan kelapa dari negara tersebut.
Tren Harga Kelapa Kupas di Jakarta
Sementara itu, pantauan harga kelapa kupas di situs Info Pangan Jakarta menunjukkan adanya tren penurunan. Berikut adalah rincian harga kelapa kupas di beberapa wilayah Jakarta:
- Jakarta Utara: Rata-rata Rp 14.000/kg (turun Rp 1.500 dari hari sebelumnya)
- Jakarta Pusat: Rata-rata Rp 13.333/kg (turun Rp 167 dari hari sebelumnya)
- Jakarta Timur: Stabil di kisaran Rp 14.600/kg
- Jakarta Barat: Stabil di kisaran Rp 15.200/kg
- Jakarta Selatan: Stabil di kisaran Rp 15.200/kg
Sebelumnya, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan bahwa ekspor kelapa yang masih dalam kulit mencapai US$ 45,6 juta selama Januari-Maret 2025. Sementara itu, ekspor kopra (daging buah kelapa dikeringkan) tercatat sebesar US$ 5,9 juta, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di tingkat pasar, harga kelapa juga mengalami fluktuasi. Pada akhir April, Info Pangan Jakarta mencatat harga kelapa kupas tertinggi di Pasar Induk Kramat Jati sebesar Rp 20.000/kg, sedangkan harga terendah di Pasar Mayestik adalah Rp 10.000/kg. Informasi di lapangan pada tanggal 11 April menunjukkan lonjakan harga kelapa bulat atau parut yang signifikan. Seorang pedagang kelapa parut di Pasar Rawa Bebek, Usin, menyebutkan bahwa harga satu butir kelapa bisa mencapai Rp 25.000, tergantung ukuran. Padahal, dalam kondisi normal, harga kelapa parut berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per butir.