Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dijadwalkan untuk melakukan kunjungan bersama ke Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan ini akan menjadi bagian penting dari kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia dan direncanakan sebagai lokasi penandatanganan perjanjian bilateral yang signifikan.

Pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi landasan bagi pengumuman penting ini. Presiden Macron menyatakan bahwa perjanjian yang akan ditandatangani di Borobudur merupakan simbol persahabatan yang mendalam dan semakin kuat antara Indonesia dan Prancis. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi juga terwujud dalam tindakan nyata yang mempererat hubungan kedua negara.

Macron menyoroti bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis telah terjalin selama 75 tahun, dengan perkembangan pesat terutama dalam satu dekade terakhir. Dia juga memberikan apresiasi atas komitmen pribadi Prabowo Subianto dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Prancis sendiri telah memiliki strategi Indo-Pasifik selama delapan tahun, yang menjadi landasan bagi kerja sama di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, Presiden Macron menekankan kemajuan luar biasa dalam pelatihan tentara bersama antara Indonesia dan Prancis dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, dia menyebutkan potensi kerja sama yang luas di berbagai bidang, termasuk:

• Pertahanan: Meningkatkan kerja sama militer dan keamanan.
• Energi: Fokus pada transisi energi dan pengembangan energi berkelanjutan.
• Transportasi: Memperkuat infrastruktur transportasi dan konektivitas.
• Mineral Kritis: Mengamankan pasokan mineral penting untuk industri.
• Budaya: Mempromosikan pertukaran budaya dan pemahaman antar bangsa.

Kunjungan dan penandatanganan perjanjian di Borobudur ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan Indonesia-Prancis, serta membuka peluang baru bagi kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai sektor strategis.