Intiland Development Umumkan Perombakan Jajaran Pimpinan, Sofyan Djalil Nakhoda Dewan Komisaris
PT Intiland Development Tbk (DILD) mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan direksi dan dewan komisarisnya. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Perubahan ini menandai babak baru bagi perusahaan properti terkemuka ini, dengan harapan membawa angin segar dan strategi yang lebih inovatif untuk menghadapi tantangan pasar di masa depan.
Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan Intiland, menjelaskan bahwa jajaran baru ini akan mengemban tugas selama lima tahun ke depan, dari tahun 2025 hingga 2030. Salah satu penunjukan kunci adalah Sofyan A. Djalil, yang kini menduduki posisi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. Sebelumnya, Sofyan A. Djalil menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama. Sementara itu, Sinarto Dharmawan, yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama, kini akan bertugas sebagai Wakil Komisaris Utama. Perubahan ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menggabungkan pengalaman dan perspektif baru dalam kepemimpinan.
Selain perubahan di jajaran komisaris, Intiland juga memperkuat tim pengawasannya dengan menunjuk Alexander S. Rusli sebagai Komisaris Independen. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan pengawasan yang efektif.
Di jajaran direksi, Archied Noto Pradono ditunjuk sebagai Direktur Utama. Sebelumnya, Archied Noto Pradono memegang jabatan sebagai Direktur Manajemen Modal dan Investasi. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa visi baru dalam pengelolaan perusahaan. Simon Joseph Wirawan juga bergabung dalam jajaran direksi, setelah sebelumnya menjabat sebagai direktur di PT Intiland Grande, anak perusahaan Intiland.
Berikut adalah susunan lengkap direksi dan dewan komisaris Intiland untuk periode 2025-2030:
Dewan Komisaris * Komisaris Utama & Komisaris Independen: Dr. Sofyan A. Djalil * Wakil Komisaris Utama: Sinarto Dharmawan * Komisaris Independen: Friso Palilingan * Komisaris Independen: Alexander S. Rusli
Direksi * Direktur Utama: Archied Noto Pradono * Wakil Direktur Utama: Utama Gondokusumo * Direktur: Novita Anggriani * Direktur: Simon Joseph Wirawan
Archied Noto Pradono mengungkapkan bahwa penunjukan ini sejalan dengan strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Komposisi manajemen yang baru mempertimbangkan pengalaman, keahlian, tata kelola, dan kepemimpinan. Ia menambahkan bahwa manajemen bertanggung jawab untuk memastikan strategi, tata kelola, dan proses transformasi berjalan dengan baik, lebih fokus, dan siap untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp174,7 miliar. Sebagian dari laba tersebut, sebesar Rp2 miliar, dialokasikan sebagai dana cadangan wajib. Sisa laba sebesar Rp172 miliar akan dicatat sebagai saldo laba. Namun, perusahaan memutuskan untuk tidak membagikan dividen atas laba tahun 2024, mengingat kondisi perusahaan dan kebutuhan untuk pengembangan usaha.
Keputusan-keputusan penting yang diambil dalam RUPST ini mencerminkan komitmen Intiland untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Dengan jajaran pimpinan baru dan strategi yang terarah, Intiland optimis dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.