Mayjen TNI Deddy Suryadi Nahkodai Kodam Jaya: Transformasi Kepemimpinan di Ibu Kota
Kepemimpinan di Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya berganti. Mayjen TNI Deddy Suryadi resmi menjabat sebagai Pangdam Jaya, menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang kini mengemban amanah sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Pergantian pucuk pimpinan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025, yang menandai babak baru dalam dinamika kepemimpinan di wilayah ibu kota dan sekitarnya. Sebelum menduduki posisi strategis ini, Mayjen TNI Deddy Suryadi menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro, sementara posisi yang ditinggalkannya kini diisi oleh Mayjen TNI Achiruddin.
Mayjen TNI Deddy Suryadi, seorang perwira tinggi dengan pengalaman matang di Korps Baret Merah, Kopassus, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996 dari kecabangan Infanteri. Lahir pada 14 September 1973, perjalanan karier militernya diwarnai dengan penugasan di berbagai posisi penting, baik di medan operasi maupun di lingkungan staf.
Berikut adalah riwayat jabatan penting Mayjen TNI Deddy Suryadi:
- Komandan Batalyon 22 Grup 2/Sandi Yudha Kopassus
- Komandan Kodim 0623/Cilegon (2014–2016)
- Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2016–2017)
- Ajudan Presiden Joko Widodo (2017–2019)
- Kepala Staf Korem 061/Surya Kencana (2020–2021)
- Komandan Korem 074/Warastratama (2021)
- Wakil Danjen Kopassus (2021–2022)
- Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2022–2023)
- Danjen Kopassus (2023–2024)
- Pangdam IV/Diponegoro (2024–2025)
Deddy Suryadi merupakan alumni terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada Susreg XLVII tahun 2010, serta menyelesaikan pendidikan di Sesko TNI pada tahun 2019. Pengalaman beliau sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, dan Pangdam IV/Diponegoro menjadi bekal berharga dalam mengemban tugas sebagai Pangdam Jaya. Penunjukan ini diharapkan membawa angin segar dan memperkuat sinergi antara TNI dan komponen masyarakat lainnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.