Kementerian Agama Optimistis Penerbitan Visa Haji Reguler Rampung Sebelum Akhir Mei
Kementerian Agama (Kemenag) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Kabar terbaru menyebutkan bahwa proses penerbitan visa haji reguler telah mencapai tahap akhir, dengan 99,98% visa telah berhasil diterbitkan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, di Makkah, Arab Saudi.
Dari total 203.320 kuota jemaah haji reguler yang diberikan kepada Indonesia, sebanyak 203.279 visa telah diterbitkan hingga Rabu (28/5/2025) pagi. Data ini diperoleh dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag serta Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Sisanya, sebanyak 41 visa, masih dalam proses atau under processing. Selain itu, terdapat 1.450 visa yang berstatus batal-ganti, disebabkan karena adanya jemaah yang berhalangan tetap seperti meninggal dunia, sehingga porsi haji mereka digantikan oleh ahli waris.
Muhammad Zain menegaskan bahwa Kemenag terus mengawal proses penggantian visa ini agar kuota haji Indonesia tidak terbuang sia-sia. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar juga aktif berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi untuk mempercepat penerbitan visa yang tersisa. Diharapkan seluruh visa jemaah haji reguler dapat diterbitkan sebelum jadwal penerbangan terakhir dari Indonesia ke Jeddah.
"Setiap hari, bahkan hingga subuh, kami rapat dengan Bapak Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar dan Dirjen PHU Prof Hilman serta pihak-pihak terkait memastikan operasional haji berjalan lancar," ungkap Muhammad Zain, menggambarkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan keberangkatan jemaah haji.
Hingga saat ini, lebih dari 183 ribu jemaah haji reguler telah tiba di Makkah. Penerbangan jemaah haji gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah dijadwalkan berlangsung hingga 31 Mei. Kemenag optimis seluruh proses penerbitan visa dan pemberangkatan jemaah haji akan berjalan lancar sesuai rencana.