Jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, gelandang naturalisasi Tim Nasional China, Yang Mingyang, melontarkan pernyataan yang menyoroti potensi kelemahan Timnas Indonesia. Pemain yang baru saja disahkan FIFA sebagai warga negara China ini, mengklaim bahwa kurangnya kekompakan dapat menjadi masalah bagi skuad Garuda.

Yang Mingyang, yang lahir di Swiss dan memiliki pengalaman bermain di tim nasional junior Swiss, kini siap membela China. Proses naturalisasinya yang panjang akhirnya membuahkan hasil, memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam pertandingan penting melawan Indonesia dan Bahrain.

Dalam sebuah wawancara, Yang mengungkapkan optimismenya dan keyakinannya dalam menghadapi Timnas Indonesia yang juga diperkuat oleh sejumlah pemain naturalisasi. Ia menilai bahwa meskipun pemain-pemain naturalisasi Indonesia memiliki keunggulan dalam ritme permainan dan duel individu, mereka memiliki beberapa kelemahan yang bisa dieksploitasi.

Salah satu poin utama yang disoroti Yang adalah kurangnya waktu bermain bersama para pemain naturalisasi Indonesia. Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan kurangnya pemahaman dan koordinasi di lapangan. Ia juga menyinggung masalah adaptasi terhadap cuaca panas di Indonesia yang mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi pemain-pemain yang bermain di Eropa.

"Pemain Eropa tentu punya keunggulan dalam ritme dan konfrontasi," ujar Yang, "Tetapi mereka tidak sering bermain bersama dan cuaca di Indonesia jauh lebih panas daripada di Eropa, jadi lawan mungkin tidak bisa beradaptasi dengan cepat."

Yang menggambarkan dirinya sebagai pemain pekerja keras yang mengandalkan kecerdasan dalam membaca permainan. Ia menekankan kemampuannya dalam memotong serangan lawan dan merebut bola dengan cepat dan tanpa ampun. Ia juga menyadari keterbatasannya dalam duel fisik, namun percaya bahwa prediksi yang tepat dan kecepatan dalam menekan lawan dapat menjadi keunggulannya.

Berikut adalah poin-poin yang disinggung Yang mengenai Timnas Indonesia:

• Kurangnya Kekompakan: Pemain naturalisasi yang baru bergabung dinilai belum memiliki pemahaman yang solid satu sama lain.
• Adaptasi Cuaca: Cuaca panas di Indonesia dapat menjadi kendala bagi pemain yang terbiasa bermain di Eropa.
• Keunggulan Individu: Pemain naturalisasi Indonesia memiliki keunggulan dalam ritme permainan dan duel satu lawan satu.

Dengan pernyataan ini, Yang Mingyang mencoba memberikan tekanan psikologis kepada Timnas Indonesia sebelum pertandingan krusial tersebut. Ia berharap, dengan menyoroti potensi kelemahan lawan, timnya dapat meraih hasil positif di kandang Indonesia. Meskipun demikian, ia tetap menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin dalam setiap sesi latihan dan pertandingan untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas China.