Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, diproyeksikan menghasilkan dividen tahunan yang signifikan, mencapai 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp162,94 triliun. Proyeksi ini didasarkan pada nilai dana kelolaan Danantara yang saat ini mencapai 900 miliar dollar AS.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan optimisme terkait potensi Danantara dalam mendorong investasi Indonesia di berbagai sektor strategis, baik di dalam maupun luar negeri. Menurutnya, dividen yang dihasilkan Danantara dapat menjadi sumber pendanaan berkelanjutan untuk memperluas investasi Indonesia ke berbagai belahan dunia.

"Dengan dana kelolaan sebesar itu, Danantara memiliki potensi besar untuk menghasilkan dividen tetap setiap tahun," ujar Anindya dalam acara Indonesia Maritime Week 2025 di JCC Senayan.

Anindya mencontohkan potensi investasi di sektor hulu minyak dan gas (migas) di Amerika Serikat (AS). Ia berpendapat bahwa berinvestasi di sektor hulu migas AS dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan terus mengimpor energi. "Jika kita akan terus mengimpor migas, mungkin lebih masuk akal untuk berinvestasi di hulu migas AS. Lebih baik meningkatkan produksi menjadi 1 juta barel per hari daripada hanya berinvestasi di dalam negeri," jelasnya.

Selain AS, Anindya juga menegaskan bahwa Indonesia tetap terbuka untuk menjalin kerja sama dengan China, yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. "Indonesia juga membuka opsi kerja sama dengan China. Saya baru saja menghadiri jamuan makan malam Kadin bersama Perdana Menteri China beberapa waktu lalu," tambahnya.

Proyeksi dividen fantastis dari Danantara ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain global dalam bidang investasi. Dengan dana yang besar, Indonesia dapat memanfaatkan peluang investasi di berbagai sektor strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Investasi yang dilakukan Danantara tidak hanya akan memberikan keuntungan finansial, tetapi juga dapat meningkatkan pengaruh Indonesia di kancah internasional.