Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Regional dalam Pemberantasan Eksploitasi Seksual Anak
Kerja Sama Lintas Negara Ditingkatkan untuk Melindungi Anak-Anak dari Kejahatan Seksual
Indonesia, melalui Polri, meningkatkan kolaborasi dengan Australia Federal Police (AFP) dan berbagai lembaga internasional lainnya dalam upaya memerangi kejahatan eksploitasi seksual anak. Inisiatif ini diwujudkan melalui forum Child Sexual Exploitation Regional Dialogue yang diselenggarakan di Bali.
Brigjen Nurul Azizah, Direktur Tindak Pidana PPA-PPO, menegaskan komitmen Polri untuk menjalin kerja sama yang berkelanjutan dan konkret dengan mitra internasional. Kerja sama ini mencakup peningkatan kapasitas penyidik, pengembangan kemampuan digital forensik, dan pertukaran informasi intelijen untuk mendeteksi jaringan eksploitasi lintas negara. Kemitraan strategis dengan AFP, ACCCE (Australian Centre to Counter Child Exploitation), dan JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation) menjadi pilar utama dalam upaya ini.
Fokus utama dari kolaborasi ini adalah:
- Integrasi data lintas sektor
- Pembentukan joint task force
- Pengembangan standar penanganan korban
- Pelibatan platform digital dalam pencegahan dan pelaporan kasus
Tema dialog, yaitu 'From Collaboration to Action: United in Combatting Child Sexual Exploitation', mencerminkan urgensi untuk mengubah pertukaran informasi dan praktik baik menjadi tindakan nyata di lapangan.
Dukungan Internasional dan Komitmen Regional
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi regional dalam mengatasi kejahatan eksploitasi seksual anak yang semakin kompleks, terutama yang terjadi secara online.
Kegiatan dialog ini juga dihadiri oleh Commander Helen Schneider dari Australian Federal Police, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, serta delegasi dari negara-negara sahabat seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Kehadiran perwakilan dari berbagai negara ini menunjukkan komitmen regional yang kuat dalam memerangi kejahatan eksploitasi seksual anak.
Polri berkomitmen untuk memperkuat perannya sebagai pembina fungsi di tingkat nasional dan menjalin kolaborasi yang lebih erat di tingkat regional. Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak dari ancaman eksploitasi seksual.