Upacara Kenegaraan Sambut Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Merdeka

Upacara Kenegaraan Sambut Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Merdeka

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyambut kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 10 Maret 2035. Kunjungan ini merupakan rangkaian acara penting yang menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam. Kedatangan To Lam, yang didampingi oleh istrinya, Ngo Phuong Ly, disambut dengan upacara kenegaraan yang khidmat dan meriah.

Sejak kedatangannya di Istana Merdeka pukul 16.45 WIB, To Lam disambut dengan iring-iringan pasukan kehormatan. Suasana semakin semarak dengan kehadiran siswa-siswi SD dan madrasah yang turut berpartisipasi dalam penyambutan tersebut, mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Vietnam sebagai simbol persahabatan kedua negara. Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung To Lam di pintu samping Istana Merdeka, menandai dimulainya rangkaian acara diplomatik tingkat tinggi.

Di halaman Istana Merdeka, suasana menjadi semakin khidmat ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Vietnam dikumandangkan, diiringi oleh dentuman 21 meriam sebagai penghormatan kepada tamu negara. Presiden Prabowo dan Sekjen To Lam kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan, dengan berhenti sejenak untuk memberikan penghormatan kepada bendera kedua negara. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap hubungan bilateral kedua negara.

Setelah upacara kenegaraan, Presiden Prabowo dan Sekjen To Lam melanjutkan rangkaian acara dengan memperkenalkan delegasi masing-masing. Mereka kemudian memasuki ruang kredensial untuk menandatangani buku tamu dan berjabat tangan, sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat. Pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara pun berlangsung, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan antara delegasi Indonesia dan Vietnam untuk membahas kerja sama strategis di berbagai bidang.

Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Kunjungan Sekjen To Lam tidak hanya terbatas pada pertemuan dengan Presiden Prabowo. Agenda kunjungannya juga mencakup pertemuan dengan para pengusaha Indonesia serta pimpinan MPR, DPR, dan DPD RI, menunjukkan komitmen Vietnam untuk memperluas dan memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Kunjungan ini berlangsung hingga 11 Maret 2025.

Delegasi Indonesia yang turut hadir dalam upacara penyambutan tersebut antara lain:

  • Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin
  • Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto
  • Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan
  • Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
  • Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono
  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
  • Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Brian Yuliarto
  • Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
  • Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi
  • Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri Investasi Rosan Roeslani
  • Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya

Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Vietnam yang telah terjalin selama 70 tahun, dan diharapkan dapat menjadi landasan yang kokoh untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan.