Tekanan Jual Warnai Penutupan IHSG Jelang Libur Kenaikan Yesus Kristus

Koreksi Pasar Jelang Libur Panjang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan hari Rabu, 28 Mei 2025, di tengah sentimen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus. Awalnya, indeks sempat dibuka dengan optimisme, namun tekanan jual kemudian mendominasi pergerakan pasar hingga akhir sesi.

IHSG ditutup pada level 7.175, mengalami penurunan sebesar 23 poin atau setara dengan 0,32%. Perdagangan hari ini mencatatkan rentang fluktuasi antara level tertinggi 7.237 dan level terendah 7.166. Aktivitas perdagangan terpantau cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 23 triliun. Volume perdagangan tercatat sebanyak 33,39 miliar lembar saham yang berpindah tangan dalam 1,26 juta transaksi.

Secara keseluruhan, pergerakan saham menunjukkan divergensi, di mana 245 saham mengalami kenaikan harga, 335 saham mengalami penurunan, dan 226 saham stagnan. Pelemahan IHSG terjadi menjelang libur panjang yang dimulai dengan peringatan Kenaikan Yesus Kristus pada hari Kamis, 29 Mei 2025, diikuti dengan cuti bersama pada hari Jumat, 30 Mei 2025, dan dilanjutkan dengan libur akhir pekan.

Analisis Performa IHSG

Kendati mengalami pelemahan harian, kinerja IHSG dalam periode waktu yang lebih panjang masih menunjukkan tren positif. Secara mingguan, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0,47%, sementara secara bulanan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 7,44%. Dalam tiga bulan terakhir, indeks juga membukukan penguatan sebesar 9,86%.

Namun, dalam rentang waktu enam bulan, IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 5,26%. Meskipun demikian, secara year-to-date (YTD), atau sepanjang tahun 2025, IHSG masih mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 1,35%. Pergerakan pasar saham memang selalu dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sentimen regional dan global, serta kebijakan ekonomi yang berlaku.

Investor dan pelaku pasar diharapkan untuk terus memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro dalam pengambilan keputusan investasi mereka.