Penggantian Pelat Nomor BMW Usai Kecelakaan Maut Terungkap

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman berhasil mengungkap misteri penggantian pelat nomor mobil BMW yang terlibat dalam kecelakaan tragis yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi. Insiden tersebut terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, mengonfirmasi bahwa seorang individu tak dikenal telah mengganti pelat nomor kendaraan BMW tersebut setelah diamankan oleh pihak kepolisian. Pelaku penggantian pelat nomor kini telah berhasil ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.

Kasus ini bermula dari kejanggalan yang ditemukan publik setelah foto-foto mobil BMW beredar luas di media sosial. Terungkap bahwa pelat nomor yang terpasang saat kejadian kecelakaan adalah F 1206, namun saat mobil tersebut diamankan di Polsek Ngaglik, pelat nomornya telah berubah menjadi B 1442 NAC.

"Pada saat kejadian, kendaraan menggunakan pelat nomor F 1206," tegas Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo dalam konferensi pers.

Aksi dilakukan di Area Parkir Polsek

Kombes Pol Edy menjelaskan bahwa aksi penggantian pelat nomor dilakukan di area parkir belakang Polsek Ngaglik, tempat mobil BMW tersebut diamankan. Pelaku menjalankan aksinya secara diam-diam tanpa sepengetahuan petugas kepolisian. Namun, seluruh aktivitas pelaku terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area tersebut.

"Pada saat kendaraan sudah diamankan, tanpa sepengetahuan petugas, ada pihak yang mengganti pelat nomor tersebut dengan pelat nomor B 1442 NAC," ungkap Kombes Pol Edy.

Lebih lanjut, Kapolresta Sleman memastikan bahwa pelaku penggantian pelat nomor bukanlah anggota kepolisian. Identitas serta motif dari tindakan pelaku masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.

"Pelaku bukan anggota kepolisian. Tidak ada anggota saya yang terlibat dalam penggantian pelat nomor tersebut. Kami memiliki bukti rekaman CCTV. Pelaku saat ini sedang dalam pemeriksaan," ujarnya.

Kombes Pol Edy menegaskan bahwa penyelidikan terkait kasus ini terus berlanjut. Pihak kepolisian tengah berupaya mengungkap siapa pihak yang memberikan perintah atau apa motif sebenarnya di balik penggantian pelat nomor tersebut.

"Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif. Kami akan mengungkap identitas pelaku, tujuan dari tindakannya, serta siapa yang memerintahkannya," tegasnya.

Kasus Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswa UGM

Kasus ini berkaitan erat dengan kecelakaan maut yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Korban ditabrak oleh mobil BMW yang dikendarai oleh Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, pada tanggal 24 Mei 2025.

Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan oleh pihak kepolisian.