Aplikasi JAKI: Transformasi Layanan Publik Jakarta Menginspirasi Daerah Lain

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Aplikasi ini mengalami pembaruan signifikan dengan penambahan 11 fitur baru yang dirancang untuk mempermudah interaksi antara warga dan pemerintah. Peluncuran fitur-fitur baru ini menandai komitmen Jakarta dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Dalam acara 'Jakarta Kini Lebih Dekat' yang diselenggarakan di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Gubernur Pramono Anung menyampaikan apresiasi atas peluncuran logo baru JAKI dan menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam pelayanan publik. Beliau menjelaskan bahwa fitur-fitur baru ini memungkinkan warga untuk menyampaikan laporan dan keluhan secara lebih efisien kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Antusiasme masyarakat terhadap fitur-fitur baru JAKI sangat tinggi, terutama terhadap JakCare, yang menyediakan layanan kesehatan dan kegawatdaruratan. Bahkan, dalam beberapa hari setelah peluncuran, JakCare berhasil menyelamatkan nyawa dua warga yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri, berkat laporan cepat dari masyarakat. Kejadian ini menjadi bukti nyata efektivitas JAKI dalam merespon situasi darurat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Pramono Anung mengajak seluruh warga Jakarta untuk memanfaatkan aplikasi JAKI dalam melaporkan kejadian di sekitar mereka. Lebih lanjut, Pramono menyampaikan kebanggaannya bahwa konsep JAKI telah menginspirasi daerah lain di Indonesia, seperti Lampung, Maluku Utara, Banda Aceh, dan Medan, untuk mengadopsi model serupa dalam meningkatkan pelayanan publik di wilayah masing-masing. Keberhasilan JAKI sebagai platform pelayanan publik terintegrasi telah menarik perhatian daerah lain yang ingin mereplikasi keberhasilan tersebut. Fitur-fitur yang tersedia di JAKI mencakup berbagai layanan penting, seperti informasi Kapel Jenazah, Rumah Singgah, Peta Tempat Parkir, serta layanan kesehatan dan kegawatdaruratan melalui JakCare. JakCare menyediakan layanan konsultasi gratis dengan psikolog dan fitur Antrean Faskes untuk memudahkan pengambilan nomor antrean di fasilitas kesehatan. Selain itu, tersedia fitur Cek Ketersediaan Kamar Rumah Sakit untuk mengetahui informasi ketersediaan ruang rawat inap, Tombol Darurat untuk mengakses layanan 112 dan ambulans gratis, serta Notifikasi Siaga yang memberikan peringatan dini banjir secara real-time.

Sebagai bagian dari program 100 Hari Kerja, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meluncurkan pemasangan 100 CCTV sebagai proyek percontohan hasil kolaborasi dengan pihak swasta melalui skema CSR. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Jakarta melalui pengawasan yang lebih komprehensif. Peluncuran resmi versi terbaru JAKI, yang mengusung semangat 'Jakarta Kini Lebih Dekat', mengundang partisipasi aktif dari seluruh warga, komunitas, dan pemangku kepentingan. Langkah ini menegaskan komitmen Jakarta untuk menjadi kota pintar yang tidak hanya berteknologi maju, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi warganya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa setiap laporan dan keluhan yang disampaikan melalui JAKI akan didengar dan ditindaklanjuti secara efektif, menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman bagi seluruh warga Jakarta.