Kabar duka menyelimuti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan keluarga besar Argo Ericko Achfandi. Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) angkatan 2024 ini meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Argo, yang dikenal sebagai sosok berprestasi, menghembuskan nafas terakhirnya setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil BMW.

Argo Ericko Achfandi tercatat sebagai mahasiswa penerima beasiswa BSI Unggulan. Dr. Heribertus Jaka Triyana, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi FH UGM, membenarkan bahwa Argo masuk UGM melalui jalur prestasi yang didukung oleh beasiswa tersebut. Beasiswa BSI Scholarship sendiri merupakan program yang digagas oleh BSI Maslahat untuk memberikan dukungan pendidikan kepada para pelajar dan mahasiswa berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Menurut informasi dari laman resmi BSI Maslahat, bsimaslahat.or.id, Argo merupakan sosok inspiratif yang gigih dalam meraih mimpinya. Kisah hidupnya yang penuh tantangan menjadi teladan bagi banyak orang. Sejak usia 7 tahun, Argo telah ditinggalkan oleh ayahnya. Sebagai anak sulung, ia memiliki tekad yang kuat untuk membantu meringankan beban ibunya yang berjuang seorang diri membesarkan keluarga.

Kepergian Argo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan seluruh civitas akademika UGM. Semangat dan dedikasinya dalam menuntut ilmu akan selalu dikenang.