Kebakaran hebat melanda sebuah kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Andika, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Rabu dini hari (28 Mei 2025). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA ini menghanguskan beberapa rumah dan menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Api dengan cepat merambat ke bangunan-bangunan di sekitarnya, membuat petugas pemadam kebakaran (Damkar) kesulitan memadamkan kobaran api. Kecurigaan muncul setelah api yang sempat dipadamkan di satu area kembali berkobar di area lain. Beberapa saksi mata melaporkan melihat aktivitas mencurigakan sebelum dan saat kebakaran terjadi, mengarah pada dugaan bahwa kebakaran ini sengaja dilakukan.

Menurut keterangan warga setempat, dua orang yang mengaku sebagai relawan pemadam kebakaran terlihat berada di lokasi kejadian sebelum api berkobar. Kedua orang tersebut bahkan mengenakan atribut yang menyerupai seragam petugas Damkar.

Komandan Regu Damkar Berau, Agus, menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki relawan resmi dan sangat menyayangkan tindakan oknum yang mencoreng nama baik instansi pemadam kebakaran. Pihaknya menegaskan bahwa rekrutmen relawan masih dalam tahap perencanaan dan belum ada relawan resmi yang bertugas.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan dua orang terduga pelaku, RA dan EK, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Motif di balik tindakan mereka masih dalam penyelidikan.

Akibat kejadian ini, lima rumah mengalami kerusakan, satu di antaranya ludes dilalap api. Seorang warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang terbakar. Warga yang terdampak telah dievakuasi dan ditampung di rumah-rumah tetangga serta keluarga terdekat.

Berikut daftar kerusakan akibat kebakaran:

• Satu rumah ludes terbakar
• Empat rumah mengalami kerusakan
• Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 900 juta
• Satu warga mengalami luka ringan

Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran, serta segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.