Kasus kecelakaan tragis yang menewaskan Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), memasuki babak baru. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman berhasil mengamankan individu yang diduga terlibat dalam upaya penggantian pelat nomor mobil BMW milik Christiano Tarigan (21), pengemudi yang menjadi tersangka dalam insiden tersebut.

Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo, Kapolresta Sleman, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari pendalaman intensif yang dilakukan oleh timnya. "Kami sudah dalami dan kami sudah amankan pelakunya," ujarnya saat memberikan keterangan pers di aula Polresta Sleman, Rabu (28/5/2025). Meski demikian, Edy menekankan bahwa proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan masih berlangsung, dan statusnya saat ini masih sebagai saksi.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman dan akan kita proses. Terkait dengan mengaburkan, upaya untuk mengaburkan barang bukti," jelas Kapolresta. Pihaknya tengah berupaya mengungkap motif di balik tindakan penggantian pelat nomor tersebut, serta sejauh mana keterlibatan individu tersebut dalam kasus kecelakaan ini.

Lebih lanjut, Kapolresta Edy memastikan bahwa pelaku penggantian pelat nomor bukanlah anggota kepolisian. Polisi juga masih mendalami hubungan antara pelaku dengan tersangka utama, Christiano Tarigan. "Bukan anggota, ya. Tidak ada anggota saya hanya untuk mengganti itu, untuk apa? Ada CCTV-nya sudah ada, orangnya sekarang dalam pemeriksaan," tegasnya.

Penangkapan ini diharapkan dapat membantu mengungkap fakta-fakta yang lebih jelas terkait kasus kecelakaan ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka.