Menhan RI dan Vietnam Perkuat Kerja Sama Pertahanan Lewat Komunikasi Langsung
Menhan RI dan Vietnam Perkuat Kerja Sama Pertahanan Lewat Komunikasi Langsung
Dalam sebuah langkah yang dinilai akan mempererat hubungan bilateral kedua negara, Menteri Pertahanan Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Vietnam Phan Van Giang telah sepakat untuk membuka jalur komunikasi langsung guna mengatasi hambatan dalam kerja sama pertahanan. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (10/3/2025), menghasilkan inisiatif penting ini. Brigjen TNI Frega Wenas, Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, menjelaskan bahwa kesepakatan ini muncul dari komitmen kedua Menhan untuk memprioritaskan dialog dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul.
"Tradisi komunikasi dan dialog yang baik, termasuk hubungan personal, sangat penting," ujar Brigjen TNI Frega Wenas. "Kunjungan Menhan Vietnam ini diharapkan semakin memperkuat kerja sama pertahanan yang telah terjalin. Kesepakatan untuk membuka kanal komunikasi langsung ini merupakan bukti nyata komitmen tersebut." Lebih lanjut, Brigjen Wenas menekankan bahwa Menhan Sjafrie secara pribadi menawarkan nomor kontaknya kepada Menhan Vietnam, dengan harapan dapat dihubungi langsung jika terdapat kendala yang membutuhkan koordinasi dan bantuan Indonesia. Inisiatif ini, menurut Brigjen Wenas, merupakan sinyal positif yang menunjukkan komitmen kuat dalam hubungan bilateral Indonesia-Vietnam.
Sejarah Bersama sebagai Landasan Kerja Sama yang Kuat
Kedua Menhan juga membahas sejarah bersama Indonesia dan Vietnam yang memiliki banyak kesamaan. Baik Indonesia maupun Vietnam meraih kemerdekaan melalui perjuangan panjang yang penuh pengorbanan. Persamaan ini, diyakini akan menjadi landasan kuat bagi kerja sama pertahanan di masa depan. Menariknya, pada tahun 2045, kedua negara akan sama-sama memperingati seabad kemerdekaannya. Peringatan ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kerja sama yang telah terjalin.
"Indonesia dan Vietnam memiliki kedekatan sejarah, mulai dari tahun kemerdekaan yang sama," jelas Brigjen Wenas. "Pengalaman berjuang merebut kemerdekaan yang penuh kesulitan dan pengorbanan, akan menjadi pelajaran berharga dalam menjaga dan memperkuat hubungan bilateral, terutama di sektor pertahanan." Pertemuan tersebut diakhiri dengan upacara penyambutan yang penuh hormat untuk Menhan Vietnam di Kantor Kemenhan RI.
Komitmen Terhadap Dialog dan Kerja Sama
Inisiatif pertukaran nomor kontak antara kedua Menhan menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengatasi hambatan dan menyelesaikan masalah secara cepat dan efektif. Dengan adanya jalur komunikasi langsung ini, diharapkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Vietnam akan semakin solid dan terjalin dengan baik. Langkah ini merupakan bentuk nyata dari prinsip diplomasi preventif, di mana penyelesaian masalah dilakukan secara damai dan melalui jalur komunikasi yang terbuka.
Daftar poin penting hasil pertemuan:
- Terjalin kesepakatan untuk membuka jalur komunikasi langsung antara Menhan RI dan Menhan Vietnam.
- Menhan RI memberikan nomor kontak pribadinya kepada Menhan Vietnam untuk mempermudah koordinasi.
- Kedua Menhan menekankan pentingnya dialog dan komunikasi dalam menyelesaikan masalah kerja sama pertahanan.
- Sejarah kemerdekaan yang sama antara Indonesia dan Vietnam menjadi landasan kuat bagi kerja sama bilateral.
- Pertemuan diakhiri dengan upacara penyambutan yang hormat di Kantor Kemenhan RI.