Lamine Yamal Tunjukkan Loyalitas: Tolak Nomor Punggung 10 Barcelona Demi Ansu Fati
Barcelona tengah mempersiapkan masa depan tim dengan mengamankan talenta muda mereka, Lamine Yamal. Pemain sayap berusia 17 tahun ini baru saja meneken perpanjangan kontrak yang mengikatnya di Camp Nou hingga 2031, disertai dengan peningkatan gaji yang signifikan. Sebagai bentuk apresiasi atas performa impresifnya, klub menawarkan Yamal untuk mengenakan nomor punggung 10 yang ikonik, yang sebelumnya menjadi identitas para legenda klub, termasuk Lionel Messi.
Namun, Yamal menunjukkan kedewasaan dan rasa hormat yang tinggi kepada rekan setimnya, Ansu Fati, yang saat ini memegang nomor punggung tersebut. Meskipun Barcelona telah memberikan lampu hijau bagi Yamal untuk mengambil alih nomor 10 di musim 2024/2025, ia dengan tegas menolak tawaran tersebut. Dalam sebuah wawancara sebelum penandatanganan kontrak barunya, Yamal menyatakan bahwa ia tidak ingin membahas nomor punggung 10 sampai Fati benar-benar meninggalkan klub.
"Sampai Fati benar-benar pergi, saya tidak mau membahas soal nomor 10. Fati adalah teman saya," ujarnya, seperti dikutip dari Sport. Pernyataan ini mencerminkan hubungan baik antara Yamal dan Fati, yang keduanya merupakan produk akademi La Masia. Meskipun Fati lebih senior dengan selisih usia lima tahun, keduanya memiliki ikatan persahabatan yang erat.
Situasi Ansu Fati sendiri saat ini tengah menjadi sorotan. Pemain berusia 21 tahun itu dikabarkan tengah diminati oleh AS Monaco, dan Barcelona diyakini bersedia melepasnya dengan harga yang relatif terjangkau. Keputusan Yamal untuk menolak nomor punggung 10 demi menghormati Fati menunjukkan nilai-nilai persahabatan dan loyalitas yang dijunjung tinggi di lingkungan Barcelona. Tindakan ini pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, yang melihatnya sebagai contoh positif bagi pemain muda lainnya.