Integrasi CCTV Jakarta: Akses Rekaman Kriminal Melalui Aplikasi JAKI untuk Keamanan Publik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayahnya melalui pemanfaatan teknologi. Salah satu langkah terbarunya adalah integrasi sistem kamera pengawas (CCTV) dengan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), memungkinkan warga untuk mengakses rekaman CCTV sebagai bukti pelaporan tindak kriminal.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Jakarta, Budi Awaludin, mengungkapkan bahwa seluruh CCTV milik Pemprov Jakarta kini terpusat dalam dashboard pemantauan yang diawasi selama 24 jam. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang menjadi korban atau saksi tindak kejahatan di ruang publik. Masyarakat dapat melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian, dan jika terekam oleh CCTV, rekaman tersebut dapat diakses melalui aplikasi JAKI untuk memperkuat laporan mereka.

Inisiatif Pemprov DKI Jakarta ini merupakan langkah progresif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keamanan dan partisipasi masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan lingkungan, diharapkan tingkat kriminalitas dapat ditekan dan rasa aman di Jakarta semakin meningkat.

Selain integrasi dengan aplikasi JAKI, Pemprov Jakarta juga berencana memperluas akses pemantauan CCTV hingga tingkat kelurahan. Rencananya, dashboard pemantauan akan tersedia di kantor kelurahan, memungkinkan petugas kelurahan dan warga, termasuk anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), untuk ikut serta memantau kondisi lingkungan secara langsung. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik dalam menjaga keamanan lingkungan.

Saat ini, Pemprov Jakarta telah memasang 1.500 unit CCTV di berbagai wilayah. Sebagai bagian dari pengembangan, 100 unit CCTV tambahan telah dipasang di area rawan bencana dan taman-taman kota melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Berikut lokasi pemasangan CCTV tambahan:

  • Taman Ecopark
  • Tebet Eco Park
  • Taman Langsat
  • Wilayah RT/RW rawan bencana (kebakaran dan banjir)

Pemprov Jakarta juga tengah melakukan pemetaan kebutuhan CCTV tambahan di tingkat RT dan RW. Jika hasil kajian menunjukkan adanya kebutuhan, pengadaan CCTV akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.