UK Maranatha Raih Pendanaan Riset Kemdikbudristek untuk Tingkatkan Dampak Sosial dan Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha (UK Maranatha) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan perolehan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025. Sebanyak 13 dosen dari berbagai bidang keilmuan di universitas tersebut berhasil meyakinkan tim penilai Kemdikbudristek dengan proposal penelitian inovatif yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat luas.
Pengumuman resmi mengenai penerimaan hibah ini tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdikbudristek Nomor 0070/C3/AL.04/2025 yang diterbitkan pada 23 Mei 2025. Seleksi proposal yang ketat melalui sistem Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) telah membuktikan kualitas dan relevansi riset yang diusulkan oleh para dosen UK Maranatha. Program hibah ini sendiri telah dibuka sejak 10 Maret dan ditutup pada 7 April 2025.
Total, terdapat 19 judul penelitian dari UK Maranatha yang berhasil memperoleh pendanaan melalui tiga skema utama yang ditawarkan oleh Kemdikbudristek, yaitu:
- Skema Penelitian Terapan Luaran Prototipe (PT-LP): Skema ini memfokuskan pada penelitian yang menghasilkan produk atau teknologi yang siap diimplementasikan di masyarakat.
- Penelitian Fundamental Reguler (PFR): Skema ini mendukung penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan teori dalam berbagai bidang ilmu.
- Penelitian Pascasarjana Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM): Skema ini memberikan dukungan finansial bagi mahasiswa magister yang melakukan penelitian tesis yang inovatif dan relevan.
Rektor UK Maranatha, Prof. Ir. Frans Umbu Datta, MAppSc, PhD, menyambut baik pencapaian ini dan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para dosen yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam menghasilkan riset berkualitas. Beliau menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kontribusi UK Maranatha dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Saya mengucapkan selamat kepada para peneliti hebat di UK Maranatha. Hasil-hasil riset ini, bersama dengan capaian akademik lainnya, akan semakin memperkuat posisi UK Maranatha sebagai perguruan tinggi swasta unggul yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," ujar Prof. Frans.
Lebih lanjut, Prof. Frans menjelaskan bahwa riset dan inovasi merupakan pilar penting dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Menurutnya, penelitian tidak hanya berfungsi sebagai penghasil pengetahuan baru, tetapi juga sebagai mesin penggerak inovasi dan kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Senada dengan Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UK Maranatha, Dr. Meythi, SE, MSi, Ak, CA, menyatakan bahwa hibah dari Kemdikbudristek ini merupakan peluang strategis bagi UK Maranatha untuk meningkatkan kapasitas riset institusi secara keseluruhan.
"Pendanaan ini sangat mendukung pengembangan riset di Universitas Kristen Maranatha. Selain meningkatkan kemampuan penelitian dosen dan kontribusi ilmiah, hibah ini juga memperkuat posisi kampus dalam peta riset nasional," kata Dr. Meythi.
Dr. Meythi juga menyoroti bahwa dampak dari hibah ini tidak hanya terbatas pada lingkungan akademik. Penelitian terapan yang didanai berpotensi menghasilkan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Penelitian yang langsung diterapkan oleh industri kecil atau masyarakat akan mempercepat transformasi teknologi dan memberikan dampak ekonomi yang nyata, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan inovasi lokal," jelasnya.
Sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi "Unggul", UK Maranatha menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program Kemdikbudristek, terutama melalui jalur penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas ini juga bertekad untuk terus mengembangkan inovasi berbasis sains, teknologi, dan seni secara konsisten, sebagai bagian dari kontribusinya dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berdampak secara sosial dan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini sejalan dengan semangat gerakan "Diktisaintek Berdampak" yang diusung oleh Kemdikbudristek dalam mendorong pemanfaatan hasil riset untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat.