Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menargetkan kantornya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat beroperasi pada tahun 2026. Hal ini seiring dengan progres pembangunan Istana Wakil Presiden yang terus berjalan. Target ini diungkapkan setelah kunjungan kerja Gibran ke IKN pada hari Rabu (28/5/2025), di mana ia meninjau sejumlah proyek strategis.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, turut mendampingi kunjungan Gibran ke IKN. Kunjungan ini dilakukan setelah Gibran meninjau lokasi bencana di Bengkulu, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan IKN di tengah berbagai agenda nasional lainnya. Gibran meninjau langsung Jalan Tol IKN Seksi 5A, Masjid Negara, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3, Universitas Gunadarma, Bandara VVIP, RS Hermina, dan tentu saja, Istana Wakil Presiden.

Progres pembangunan Istana Wakil Presiden saat ini mencapai 43 persen, menurut Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Struktur bangunan telah rampung, dan pekerjaan arsitektural, elemen dekoratif, serta pemasangan kaca anti peluru sedang berjalan dengan progres 22 persen. Basuki menargetkan tahap pertama pembangunan, termasuk kantor wakil presiden, kediaman wakil presiden, kantor sekretariat wakil presiden, dan serambi pasukan pengaman wakil presiden, akan selesai pada Desember 2025.

"Semuanya sudah siap. Insya Allah akan selesai 2025," ujar Basuki, optimis dengan target yang telah ditetapkan. Selain Istana Wakil Presiden, pembangunan tempat peribadatan di IKN juga menjadi prioritas. Masjid Negara menjadi fokus utama, diikuti dengan rencana pembangunan Basilika dan Gereja Katolik.

Dalam kunjungannya, Gibran menekankan pentingnya menjaga kualitas dan ketepatan waktu dalam pembangunan IKN. Ia juga secara khusus meminta penanaman pohon beringin di kawasan Istana Wakil Presiden untuk memperindah lanskap. Secara keseluruhan, Gibran memberikan penilaian positif terhadap perkembangan IKN, menyebut pemandangan dan panorama di sana "indah" dan "mantap".

Komitmen pemerintah terhadap percepatan pembangunan IKN semakin terlihat jelas dengan kunjungan ini. Diharapkan, IKN dapat berfungsi sebagai pusat pemerintahan pada tahun 2028 mendatang. Proyek ini bukan hanya sekadar pemindahan ibu kota, tetapi juga simbol transformasi dan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Daftar Proyek yang Ditinjau Gibran:

• Jalan Tol IKN Seksi 5A
• Masjid Negara
• Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3
• Universitas Gunadarma
• Bandara VVIP
• RS Hermina
• Istana Wakil Presiden