Indonesia dan Prancis Jalin Kemitraan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Indonesia dan Prancis secara resmi menjalin kerja sama bilateral yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Prancis. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di kedua negara, dengan penekanan khusus pada lima subsektor unggulan.

Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, menjelaskan bahwa kerja sama ini akan mencakup subsektor-subsektor yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi. Subsektor yang menjadi fokus utama meliputi:

  • Film, Serial, dan Animasi: Pengembangan produksi bersama, pelatihan sumber daya manusia, dan promosi karya kreatif di pasar internasional.
  • Fashion: Pertukaran desain, kolaborasi antara perancang busana, dan dukungan untuk merek lokal agar dapat bersaing di tingkat global.
  • Kerajinan: Pelestarian warisan budaya melalui inovasi desain, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar yang lebih luas.
  • Game: Pengembangan konten lokal, peningkatan keterampilan pengembang game, dan dukungan untuk ekosistem e-sports.

Penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari serangkaian 12 nota kesepahaman yang ditandatangani secara keseluruhan antara Indonesia dan Prancis. Langkah ini menandai komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang.

Kehadiran Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Candi Borobudur menunjukkan kekaguman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Kunjungan ini juga menjadi simbol potensi ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan dari warisan budaya yang dimiliki Indonesia.

Menurut Menteri Teuku Riefky Harsya, Pemerintah Prancis sangat mengagumi perkembangan kebudayaan di Indonesia yang dinilai sangat kreatif. Pemerintah Indonesia berharap, kreativitas yang telah ada sejak dulu dapat terus ditumbuhkembangkan dan menjadi aset bangsa di masa depan.

Perkembangan ekonomi kreatif dunia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Di Indonesia, sektor ini telah menjadi sumber lapangan kerja yang penting. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa hampir 25 juta orang bekerja di industri kreatif pada tahun 2024.

Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, juga hadir dalam acara penandatanganan MoU tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pelaku ekonomi kreatif di kedua negara untuk saling belajar, berinovasi, dan mengembangkan bisnis mereka.