Golkar Tegaskan Soliditas Internal: Isu Munaslub Dimentahkan

Partai Golkar dengan tegas membantah adanya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang beredar di internal partai. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyampaikan pernyataan ini untuk meredam spekulasi yang muncul terkait potensi perpecahan di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Sarmuji menegaskan bahwa isu Munaslub sama sekali tidak berdasar dan tidak mencerminkan realitas yang ada di internal Golkar. Penegasan ini disampaikan di sela-sela acara peresmian media center Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta Pusat. Pernyataan ini sekaligus menjadi respons atas pernyataan Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Ahmadi Noor Supit, yang sebelumnya secara terbuka menolak wacana Munaslub.

Sarmuji menyoroti pentingnya menjaga soliditas dan keutuhan organisasi, belajar dari pengalaman dinamika internal yang pernah terjadi di SOKSI dan AMPI. Ia menekankan bahwa perbedaan pendapat atau dinamika internal seharusnya menjadi pemicu pembelajaran dan perbaikan organisasi, bukan justru menjadi penyebab perpecahan.

Penolakan terhadap wacana Munaslub sebelumnya juga telah disuarakan oleh Ketua Umum SOKSI, Ahmadi Noor Supit. Dalam sebuah forum yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, Supit dengan lantang menyatakan bahwa SOKSI menolak segala bentuk upaya yang dapat memecah belah Golkar. Ia mengingatkan kembali pengalaman pahit perpecahan internal yang pernah dialami partai tersebut, di mana terjadi dualisme kepemimpinan yang berdampak negatif terhadap stabilitas dan kinerja partai.

Supit menekankan bahwa para senior Golkar tidak ingin tragedi serupa terulang kembali. Ia juga mengajak seluruh elemen partai, termasuk para sesepuh, untuk bersama-sama menjaga keutuhan Golkar dan menolak segala bentuk provokasi atau intrik yang dapat memicu perpecahan. Menurutnya, Munaslub di tengah jalan hanya akan menghambat kemajuan dan menghancurkan potensi besar yang dimiliki Golkar.

Dengan pernyataan tegas dari Sekjen Golkar dan dukungan dari organisasi sayap seperti SOKSI, diharapkan isu Munaslub dapat segera diredam dan seluruh kader Golkar dapat fokus pada agenda-agenda strategis partai, termasuk persiapan menghadapi Pemilu mendatang dan konsolidasi internal untuk memperkuat posisi Golkar sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.